Pensiunan warga Korea Selatan Han Min-ja dan Yang Won-ju menari di New Hyundai Core colatec di Seoul, Korea Selatan. Klub tari Colatec merupakan diskotik untuk melayani para lansia yang miskin dan semakin kesepian untuk menghibur diri. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Colatec mulai berdiri pada akhir 1990-an awalnya klub menari tanpa alkohol ini di khususkan untuk remaja namun hingga kini banyak para lansia menjadi pelanggan utama mereka. (Reuters/Kim Hong Ji)
Pensiunan warga Korea Selatan Kim In-Gil seorang pengusaha yang bangkrut akibat krisis ekonomi Asia pada 1997-1998. Kim In-Gil merupakan pelanggan setia colatec ia bisa menghabiskan waktu dua jam selama 4 kali dalam seminggu. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Pemilik Choi Jung-eun mengatakan hampir 2.000 orang mengunjungi klub ini pada akhir pekan. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Dengan biaya hanya $ 1, para lansia bisa menghabiskan waktu luang di diskotik tersebut. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Korea Selatan mengalami penuaan lebih cepat daripada negara maju lainnya, namun ada beberapa pekerjaan pasca pensiun, atau bahkan liburan murah, tersedia untuk orang tua. (Reuters/Kim Hong Ji)