Tata Niaga Kopi Dunia dan Perang Dagang

Raditya Hanung, CNBC Indonesia
10 March 2018 15:23
Biasanya nongkrong sambil minum kopi untuk melengkapi suasana bercengkrama bersama kolega, teman atau rekan bisnis.
Foto: Ist/Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Minum kopi merupakan salah satu tren gaya hidup yang sedang jamak dilakoni masyarakat kita. Biasanya nongkrong sambil minum kopi untuk melengkapi suasana bercengkrama bersama kolega, teman atau rekan bisnis.

Untuk melengkapi pembicaraan anda selanjutnya saat nongkrong, sebaiknya perlu juga untuk tahu negara mana saja yang menjadi produsen kopi terbesar dunia dan berapa jumlah produksinya? Lalu bagaimana dengan Indonesia, yang dikenal punya banyak jenis kopi dari Sabang sampai Merauke, berapa jumlah produksinya, dan pada urutan keberapa sebagai negara produsen kopi?

Selain itu, kopi merupakan salah satu komoditas yang diperdagangkan secara internasional, dimana para penikmat terbesarnya berada di kawasan Eropa dan Amerika, sementara produsen terbaik berada di daerah tropis. Akankah perang dagang yang terjadi saat ini, akan ikut mempengaruhi tata niaga kopi? Mari kita simak dulu data-datanya. 

Mengutip data dari International Coffee Organization (ICO), produksi kopi global pada tahun 2017 tercatat sebesar 9,54 juta ton, naik 0,8% dari produksi tahun sebelumnya sebesar 9,46 juta ton.

Brazil masih bertengger di posisi no.1 produsen kopi terbesar di dunia pada tahun 2017, dengan produksi sebesar 3,09 juta ton. Namun demikian, produksi kopi negara asal pesepakbola Pele itu pada tahun lalu tercatat mengalami penurunan sebesar 6,4%, dari volume 2016 sebesar 3,3 juta ton.

Menyusul di bawah Brazil, ada negara tetangga Vietnam yang memproduksi kopi hingga 1,71 juta ton pada 2017. Catatan khusus perlu disematkan pada Vietnam, dimana produksi mereka pada tahun lalu mengalami peningkatan produksi hingga 11,6%.

Lalu di mana posisi negara Indonesia? Meskipun budaya minum kopi di generasi milenial saat ini sedang menjamur, nyatanya produksi kopi Indonesia menurun 6% ke 0,65 juta ton, pada tahun 2017. Dengan capaian tersebut, Indonesia duduk di posisi ke-4 produsen kopi terbesar di dunia. Berikut daftar lengkap 10 besar negara produsen kopi di dunia pada tahun 2017.

Foto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung


Berdasarkan jenisnya, kopi jenis Arabica masih menjadi jenis yang paling banyak diproduksi, yakni sebanyak 5,93 juta ton pada 2017 secara global. Sementara itu, pasangannya kopi jenis Robusta diproduksi sebanyak 3,61 juta ton pada periode yang sama. Namun demikian, pada tahun 2017 produksi kopi Arabica menurun 3,3% year on year (YoY), sementara jenis Robusta bertambah 8,2% YoY.

Tata Niaga Kopi Dunia dan Perang DagangFoto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung


Seiring dengan produksi kopi yang paling melimpah di dunia, Brazil juga merupakan negara yang paling banyak mengekspor kopi. Tercatat dalam 6 bulan terakhir (Agustus 2017-Januari 2018), ekspor Brazil mencapai 0,98 juta ton. Pencapaian itu tipis saja dari catatan Vietnam yang mengekspor 0,74 juta ton pada periode yang sama.

Sementara itu, Indonesia duduk di posisi ke-4 negara pengekspor kopi terbesar dengan menjual 0,38 juta ton ke luar negeri di periode yang sama. Berikut daftar lengkap 5 besar negara pengekspor kopi di dunia pada periode Agustus 2017-Januari 2018.

Tata Niaga Kopi Dunia dan Perang DagangFoto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung


Lantas, negara apa yang paling banyak mengkonsumsi kopi? Berdasarkan data ICO, konsumsi kopi global pada periode Oktober 2016-November 2017 (2016/2017) tercatat sebesar 9,44 juta ton. Jumlah tersebut meningkat 1,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Negara-negara Uni Eropa (EU) merupakan pengkonsumsi kopi terbanyak pada 2016/2017, dengan konsumsi sebesar 2,53 juta ton, atau sebesar 26,8% dari total konsumsi global. Capaian tersebut disusul oleh Amerika Serikat (AS) yang mengkonsumsi kopi sebanyak 1,55 juta ton pada periode yang sama.

Sebagai negara yang masuk dalam daftar 5 besar produsen kopi terbesar dunia, ternyata konsumsi kopi di Indonesia relatif lebih sedikit, yakni sebanyak 0,28 juta ton pada medio yang sama. Dengan jumlah tersebut, Indonesia duduk di posisi ke-6 dari negara pengkonsumsi kopi terbanyak.

Konsumsi kopi Indonesia sendiri naik 3,4% dari periode sebelumnya. Berikut daftar lengkap 10 negara yang paling banyak mengkonsumsi kopi pada periode Oktober 2016-November 2017.

Tata Niaga Kopi Dunia dan Perang DagangFoto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung


Sementara itu, dari sisi impor, negara-negara Uni Eropa, AS, dan Jepang, menjadi pengimpor kopi terbanyak, seiring dengan kebutuhan konsumsinya yang terbesar di dunia. Pada periode Juni-November 2017, Uni Eropa telah mengimpor kopi hingga 2,42 juta ton, AS mengimpor 0,86 juta ton, sementara Jepang mengimpor 0,23 juta ton kopi.

Foto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung

Lalu, negara mana saja yang menjadi tujuan ekspor Indonesia? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengekspor kopi sejumlah 464,16 ribu ton sepanjang tahun 2017, meningkat 12,56% dari tahun sebelumnya. Nilai ekspor kopi Indonesia pada periode tersebut mencapai US$ 1,17 miliar. Adapun negara tujuan utama ekspor Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Jerman, dan Malaysia. 

TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Mari Simak Bicara Kopi Dalam Angka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular