5 Faktor yang Buat Harga Konser di Indonesia Mahal

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
18 January 2018 10:07
Harga tiket konser yang fantastik kerap jadi pertanyaan, luas panggung dan kredibilitas penyanyi jadi faktor penentu
Foto: courtesy Billboard
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga tiket konser Celine Dion di Indonesia menjadi perbincangan di dunia maya. Para netizen mengeluhkan harga tiket yang menurut mereka tinggi, yakni Rp 25 juta.

Namun ada pula yang memberikan pembelaan terhadap harga tiket yang telah ditentukan. Sebenarnya, apa faktor yang menjadi pertimbangan untuk menentukan harga tiket konser di Indonesia?

1. Penyanyi
Menurut Assistant Operations Manager dari Ismaya Live Mellysa Niode penyanyi yang datang menjadi pertimbangan utama dalam menentukan harga tiket konser. Seberapa berkualitas dan banyak penggemarnya penyanyi tersebut bisa berpengaruh tinggi terhadap harga tiket.

Serupa dengan Melyssa, Head of Marketing and Marcomm dari Dyandra Mas Entertainment Asia (DME Asia) Nurman da Munkee, menjelaskan kalau faktor penyanyi memang berpengaruh besar.

“Kalau dapat artisnya lebih hemat bisa murah tapi kalau artisnya mahal jadi repot nentuin harga, possible nggak sih orang beli, berapa banyak orang bakal beli, dia kelas harga berapa. Misalnya ada Celine Dion, nggak mungkin kan tiketnya Rp 500 ribu, penyanyi top 1, bayarnya berapa tuh,” kata pria yang sudah lebih dari sepuluh tahun menjadi promotor itu.

2. Venue
Seberapa besar venue yang menjadi tempat konser berlangsung juga dipertimbangkan. Mellysa dan Munkee punya pendapat serupa. Munkee menuturkan kalau tempatnya besar tentu harga tiket bisa dipertimbangkan mulai dari termurah hingga termahal. Untuk menentukan berapa harga tiket paling murah kembali lagi ke kualitas penyanyi dan biaya produksi. 

“Venue juga kita pertimbangakn, venue-nya besar otomatis kategorinya bisa banyak. Kalau event besar arrange harga bisa semakin murah karena dibagi beberapa kategori, ada tribun, apakah konser dibuat di outdoor atau indoor juga pengaruh. Berapa bayar venue? Kuantitas penonton berdasarkan target promotor juga,” jelas Munkee.

3. Target Penonton
Siapa penontonnya? Itu juga akan mempengaruhi harga tiket. Pihak promotor akan melihat para penggemar penyanyi yang dibuatkan konser usianya kisaran berapa, apakah didominasi remaja, anak kuliah, atau para pekerja? 

“Kita liat konser ini atau artis ini target market-nya apa, kalau adult tentu sudah punya penghasilan bisa kita sesuaikan. Atau mungkin target marketnya anak kuliah kan nggak mungkin harganya tinggi bagaimana mereka bisa beli tiketnya, aku rasa itu juga sangat mempengaruhi kita,” ujar Mellysa.



4. Daya Beli Masyarakat
Para promotor rupanya turut mempertimbangkan daya beli masyarakat sekarang, apakah meningkat atau sedang lemah? Jangan sampai harga tiket sudah diumumkan tapi tak ‘termakan’ sehingga nanti akan ada penurunan harga demi mencapai target si promotor.

“Melihat daya beli kita sejauh apa sekarang, kalau murah orang pasti beli. Nah petimbangannya kalau mahal bagaimana si promotor tarik pasar. Beberapa ada kasus di mana promotor harus nurunin harga padahal sudah publikasi, kan sayang ya kalau begitu. Tapi saya suka bingung, orang Indonesia ada yang beli tiket sampai Rp 15 juta atau Rp 25 juta, orang Indonesia ternyata kaya-kaya ya,” papar Munkee diiringi gelak tawa.

5. Total Biaya Produksi
Pertimbangan terakhir adalah total biaya produksi termasuk bayar penyanyi, tempat, dan biaya produksi lain yang perlu diperhitungkan. Jumlah sponsor juga akan mempengaruhi penjualan harga tiket. Setelah semua masuk perhitungan, setiap promotor baru bisa menentukan berapa harga tiket yang sesuai dengan konser tersebut.
(gus/gus) Next Article Harga Tiket Termahal Celine Dion Ternyata Capai Rp 25 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular