Berapa Banyak Harusnya Kartu Kredit di Dompet?

• Tidak ada aturan baku berapa banyak kartu kredit yang harus dimiliki.
• Jika mampu membayar tagihan setiap bulan memiliki banyak kartu kredit untuk penggunaan khusus diperbolehkan. Bila punya masalah dengan pengeluaran lebih lebih baik fokus membebaskan diri dari utang.
• Penggunaan kartu kredit yang konsisten dan tertib membayar tagihan akan meningkatkan skor kredit sehingga bank lebih berani memberikan kredit.

Jakarta, CNBC Indonesia – Jika digunakan dengan bertanggungjawab, kartu kredit bisa jadi alat pembayaran yang sangat membantu. Kartu kredit bisa membangun reputasi kredit dan memperoleh berbagai keuntungan menggiurkan.

Di Amerika, rata-rata masyarakatnya memiliki 3,1 kartu kredit dengan pemakaian  rata-rata $6.354 atau senilai Rp 85 juta(asumsi US$ Rp 13,500) untuk semua kartu.

Namun, bagaimana kartu kredit yang dimiliki bisa dikatakan terlalu banyak – atau terlalu sedikit? Apakah ada jumlah tertentu?

Tidak, “jawabannya relatif,” kata Greg McBride, kepala analis keuangan Bankrate.com, pada CNBC Make It. “[Jumlah yang sesuai] itu sangat bergantung pada tujuan kredit dan kedisiplinan dalam melunasi tagihan setiap bulan.”

Jika konsisten melunasi semua tagihan setiap bulan, membuat kartu tambahan sebenarnya dapat meningkatkan skor kredit. Skor kredit pengguna ditentukan salah satunya oleh rasio pemanfaatan kredit yang dihitung dengan cara membagi saldo yang ada dengan limit kartu kredit.

Idealnya, kamu menyisakan 30% limit kredit yang tersedia. Alhasil, ketika kamu membuka kartu kredit baru, jumlah limit kredit yang kamu dapatkan pun bisa bertambah.

Jika kebiasaan pengeluaran tetap sama, rasio pemanfaatan kreditmu pun otomatis tambah baik.Kartu kredit juga menawarkan berbagai keuntungan, seperti airline miles, poin hotel dan cash back.

Ketika rutin digunakan, kartu yang sudah dicocokkan dengan gaya hidupmu dapat memberi hasil yang besar. Namun, kartu kredit bisa membuatmu tergoda untuk menjadi lebih boros.

Jika itu yang terjadi, maka lebih baik memiliki lebih sedikit kartu, atau bahkan tidak menggunakannya sama sekali.

“Jika kamu memiliki masalah dengan pengeluaran berlebihan atau kartu kredit justru menjadi godaan, maka sebaiknya kamu tidak membuat kartu tambahan,” kata McBride.

Efeknya tidak akan pernah sebanding jika harus terlilit utang demi mendapatkan bonus kartu kredit atau berusaha meningkatkan skor kredit. 

“Begini batasannya: Apakah kamu akan membayar semua tagihan setiap bulan?” kata McBride. “Jika jawabannya ya, maka kamu bisa membuat kartu kredit tambahan dan menggunakan berbagai kartu tergantung kegunaannya.”


(roy) Next Article Ingin Kaya? Pengeluaran Sepele Ini Perlu Dihindari