Harga Perak Cenderung Stagnan, Sinyal Sentimen Inflasi Reda?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
13 July 2022 14:55
Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Perak (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Terjadi tarik menarik sentimen antar inflasi dan dolar Amerika Serikat (AS) yang membuat harga perak dunia naik tipis pada perdagangan hari ini.

Pada Rabu (13/7/2022) pukul 12.45 WIB harga perak dunia di pasar spot tercatat US$ 18,9/ons, naik tipis 0,06% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Investor saat ini menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat yang diperkirakan lebih panas lagi. Menurut jajak pendapat Reuters, laju inflasi AS pada Juni sebesar 8,8% year-on-year/yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 8,6% yoy.

Perak sebagai safe haven diuntungkan dari inflasi yang tinggi sebagai tempat lindung nilai.

Namun, inflasi yang makin panas akan menjadi lampu hijau bagi Federal Reserves/The Fed, bank sentral AS, untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan akhir bulan nanti.

Investor tampaknya lebih memilih dolar sebagai tempat berlindung ketimbang perak karena antisipasi kenaikan suku bunga dunia yang membuat kilau perak pudar.

Dollar Index (yang mengukur greenback dibandingkan enam mata uang utama) kemarin berada di 108,16. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Tingginya dolar membuat perak yang dijual dengan greenback menjadi semakin mahal bagi para pemegang mata uang lainnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-detik Pengumuman The Fed, Harga Perak Lesu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular