Harga Emas Antam Naik, Plus Ada Kabar Baik Lagi

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
16 December 2021 08:48
Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. menguat pada perdagangan Kamis (16/12). Harga emas dunia yang mampu menguat meski bank sentral Amerika Serikat (AS) mempercepat normalisasi kebijakan moneternya menjadi kabar bagus bagi emas Antam.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 3.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 927.000/batang, secara persentase naik 0,32%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr513,500515,500517,500
1 gr927,000931,000935,000
2 gr1,794,0001,802,0001,810,000
3 gr2,666,0002,677,0002,689,000
5 gr4,410,0004,429,0004,449,000
10 gr8,765,0008,804,0008,843,000
25 gr21,787,00021,885,00021,983,000
50 gr43,495,00043,690,00043,886,000
100 gr86,912,00087,303,00087,694,000
250 gr217,015,000217,991,000218,968,000
500 gr433,820,000435,772,000437,724,000
1000 gr867,600,000871,504,000875,408,000

Harga emas dunia pada perdagangan Rabu sukses menguat 0,39% ke US$ 1.777,06/troy ons, meski The Fed melipat gandakan nilai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) serta memproyeksikan kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali di tahun depan.

Pengumuman tersebut membuat emas dunia sempat jeblok nyaris 1% kemarin sebelum berbalik rebound.

Penguatan emas tersebut terjadi setelah ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan suku bunga akan dinaikkan jika pasar tenaga kerja maksimum sudah tercapai.

Artinya, jika kondisi pasar tenaga kerja maksimum belum tercapai, The Fed bisa jadi akan menunda menaikkan suku bunga. Ketika pasar tenaga kerja sudah sesuai dengan target, maka suku bunga akan dinaikkan maksimal 3 kali.

Jika setiap kenaikan sebesar 25 basis poin (0,25%) dan suku bunga The Fed saat ini 0% - 0,25%, maka suku bunga di AS tahun 2022 maksimal 0,75% - 1%.

Emas masih diuntungkan, sebab inflasi di Amerika Serikat diperkirakan masih cukup tinggi di tahun depan.

The Fed memperkirakan inflasi di tahun depan sebesar 2,6% dan inflasi inti sebesar 2,7%. Artinya, inflasi di Amerika Serikat masih akan lebih tinggi ketimbang tingkat suku bunga.

Hal tersebut membuat harga emas dunia menguat, dan mengerek emas Antam.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (30/1/2025) Turun Tipis ke Rp1.606.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular