Gara-gara Emas Dunia Ambruk, Harga Emas Antam Nyungsep!

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
07 August 2021 15:43
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam kembali bergerak melemah pada perdagangan Sabtu (24/7/2021).

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram dibanderol Rp 931.000/batang, turun Rp 8.000/gram atau 0,85% dibandingkan harga kemarin.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Emas batangan dengan satuan 100 gram yang biasa dijadikan acuan, pada hari ini dijual Rp 87.312.000/batang atau Rp 873.120/gram, turun 0,91%.

Berikut harga emas berdasarkan data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com.

Emas BatanganHarga per BatangHarga per GramHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0,5 GramRp515.500Rp1.031.000Rp517.500Rp519.500
1 GramRp931.000Rp931.000Rp935.000Rp939.000
2 GramRp1.802.000Rp901.000Rp1.810.000Rp1.818.000
3 GramRp2.678.000Rp892.667Rp2.690.000Rp2.702.000
5 GramRp4.430.000Rp886.000Rp4.449.000Rp4.469.000
10 GramRp8.805.000Rp880.500Rp8.844.000Rp8.884.000
25 GramRp21.887.000Rp875.480Rp21.985.000Rp22.083.000
50 GramRp43.695.000Rp873.900Rp43.891.000Rp44.088.000
100 GramRp87.312.000Rp873.120Rp87.704.000Rp88.097.000
250 GramRp218.015.000Rp872.060Rp218.996.000Rp219.977.000
500 GramRp435.820.000Rp871.640Rp437.781.000Rp439.742.000
1000 GramRp871.600.000Rp871.600Rp875.522.000Rp879.444.000

Pada penutupan perdagangan Jumat (6/8/2021) kemarin, harga emas acuan dunia ambles 2,4% ke US$ 1.761,3/troy ons. Sepanjang pekan ini, harga emas hanya menguat tipis pada perdagangan Senin (2/8/2021) dan Rabu (4/8/2021).

Ambruknya harga emas dunia terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan data tenaga kerja AS periode Juli yang menunjukkan bahwa AS membuka lapangan kerja baru bagi 943.000 orang, atau jauh lebih baik dari estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang mengekspektasikan angka 845.000.

Di sisi lain, angka pengangguran anjlok menjadi 5,4% atau di bawah estimasi pasar sebanyak 5,7%.

Data tenaga kerja itu juga memicu investor mengalihkan dana dari minim risiko seperti emas, ke aset yang paling berisiko, seperti saham.

Sebelumnya, klaim tunjangan pengangguran pekan lalu tercatat sebanyak 385.000, atau sejalan dengan ekspektasi.

"Ini akan sangat memperkuat arah The Fed yang sebelumnya mengumumkan akan menjalankan tapering [pengurangan pembelian surat berharga]," tutur James McCann, Wakil Kepala Ekonom Aberdeen Standard Investments, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

Bos The Fed Jerome Powell, lanjut dia, kemungkinan akan mengumumkan kebijakan tapering dalam pertemuan di Jackson Hole bulan ini, setelah sebelumnya menyatakan bahwa data tenaga kerja akan menjadi batu penjuru bagi pengetatan kebijakan moneter.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Ambruk, Harga Emas Antam Hari Ini Bangkit & Naik Rp 8.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular