
Emas Dunia ke US$ 1.900, Emas Antam Cuma Naik Rp 1.000/Gram

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam naik Rp 1.000/gram pada perdagangan Selasa (8/6/2021) padahal harga emas dunia menguat cukup tajam dan mendekati lagi US$ 1.900/troy ons pada perdagangan Senin kemarin. Nilai tukar rupiah yang menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS), membuat kenaikan emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini tertahan.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan satuan 1 gram naik menjadi Rp 960.000/batang dari harga kemarin, Rp 959.000/batang. Secara persentase kenaikannya sebesar 0,1%.
PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Satuan yang biasa dijadikan acuan, 100 gram, hari ini dijual ke Rp 90.212.000/batang atau Rp 902.120/gram, juga naik Rp 1.000/gram dibandingkan harga kemarin.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram |
0,5 Gram | Rp 530.000 | Rp 1.060.000 |
1 Gram | Rp 960.000 | Rp 960.000 |
2 Gram | Rp 1.860.000 | Rp 930.000 |
3 Gram | Rp 2.765.000 | Rp 921.667 |
5 Gram | Rp 4.575.000 | Rp 915.000 |
10 Gram | Rp 9.095.000 | Rp 909.500 |
25 Gram | Rp 22.612.000 | Rp 904.480 |
50 Gram | Rp 45.145.000 | Rp 902.900 |
100 Gram | Rp 90.212.000 | Rp 902.120 |
250 Gram | Rp 225.215.000 | Rp 900.860 |
500 Gram | Rp 450.320.000 | Rp 900.640 |
1000 Gram | Rp 900.600.000 | Rp 900.600 |
Harga emas dunia kemarin membukukan penguatan 0,5% ke US$ 1.898,99/troy ons, merespon berlanjutnya pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS kemarin melemah 0,29% dan kembali ke bawah level 90. Sementara pada Jumat lalu, indeks yang mengukur kekuatan dolar AS ini turun 0,42%.
Dolar AS mulai tertekan setelah rilis data tenaga kerja pada Jumat pekan lalu. Meski data tenaga kerja AS cukup solid, tetapi banyak analis yakin data tersebut masih belum cukup membuat bank sentral AS (The Fed) untuk mengurangi nilai program pembelian asetnya (quantitative easing/QE) atau yang dikenal dengan istilah tapering.
Presiden The Fed wilayah Cleveland, Lorreta Mester, juga menyatakan data tenaga kerja AS bagus tetapi masih belum cukup untuk merubah kebijakan moneter.
"Saya melihat ini sebagai kemajuan yang terus dibuat pasar tenaga kerja, tentunya kabar yang sangat bagus. Tetapi, saya ini melihat kemajuan lebih jauh," kata Mester dalam acara "Squawk on the Street" CNBC International, Jumat (4/6/2021).
Alhasil, dolar AS yang sebelumnya ditopang oleh isu tapering menjadi kehilangan tenaganya.
Tetapi di sisi lain, dolar AS yang tertekan tersebut membuat rupiah mampu menguat 0,21% kemarin. Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, kala mata uang Paman Sam tersebut melemah maka harganya akan menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah. Hal tersebut membuat harga emas Antam naik tipis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam
