Siap-Siap! Tarif Tol Medan-Kualanamu Naik Mulai 24 Mei

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 May 2021 20:36
tol kualanamu
Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Tarif tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (MKTT) akan mengalami kenaikan mulai 24 Mei 2021 pukul 00.00 WIB. Kenaikan tarif tol ini sudah sesuai dengan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), No. 507/KPTS/M/2021.

Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) Teddy Rosady menjelaskan penyesuaian tarif tol di MKTT bersifat reguler, atau menyesuaikan besaran inflasi kota Medan periode 1 Februari 2019 - 31 Januari 2021 sebesar 3,24%.

"Sebagai simulasi untuk perjalanan pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 dari Gerbang Tol (GT) Kualanamu menuju GT Tebing Tinggi yang semula Rp50.000 menjadi Rp51.500 atau naik sebesar 3,0%," kata Teddy dalam keterangan resmi, Jumat (21/5/2021).

Selain itu yang terkoneksi dengan Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 dari GT Kualanamu menuju GT Tanjung Mulia yang semula Rp23.000 menjadi Rp23.500, atau naik sebesar 2,2%.

Teddy mengatakan penyesuaian tarif dilakukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi juga pemenuhan perjanjian pengusahaan jalan tol dengan badan usaha.

Terkait Standar Pelayanan Masyarakat (SPM) PT JMKT sudah melalukan perbaikan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Di bidang transaksi antara lain peningkatan kapasitas transaksi dengan penambahan fasilitas top up elektronik di lajur gardu transaksi khususnya pada gardu-gardu padat seperti di Gerbang Tol Tebing Tinggi, dan penambahan unit mobile reader di gerbang tol.

Pada bidang layanan lalu lintas, ungkap Teddy, dilakukan penambahan fasilitas jalan tol, seperti penambahan mobil patroli dan derek, pemasangan smart CCTV, penambahan Variable Message Sign (VMS), penggantian marka putih menjadi marka berwarna kuning di bahu dalam sepanjang jalan tol, dan penambahan rambu-rambu petunjuk arah.

untuk layanan konstruksi, PT JMKT telah melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan fisik jalan tol secara periodik, rekonstruksi perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan, penghijauan (beautifikasi) secara bertahap di sepanjang jalan tol, penambahan pagar pembatas dan normalisasi saluran air


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular