BRI CUAP CUAN CUAP BERKAH

Milenial Kuat Finansial di Pandemi, Ini Tips Direktur BRI

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
30 April 2021 17:40
Dok: BRI
Foto: Dok: BRI

Jakarta, CNBC Indonesia- Pandemi Covid-19 yang menerpa sejak tahun lalu menjadi masa-masa yang berat bagi masyarakat karena diliputi ketidakpastian. Selain ancaman kesehatan, ancaman finansial pun menjadi salah satu dampak dari pandemi termasuk bagi generasi milenial. Hal ini membuat generasi milenial harus lebih bijaksana dalam keuangannya dan mempersiapkan dana darurat, yang bisa dikumpulkan dengan menabung.

Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Handayani mengungkapkan penting bagi kaum milenial untuk memiliki horison yang panjang untuk mempersiapkan kondisi keuangan yang lebih stabil. Penghasilan yang dimiliki menurutnya harus dilengkapi dengan perencanaan keuangan yang baik.

"Menabung menjadi bagian dari financial planning karena biasanya menabung menempatkan dana darurat agar kapan saja bisa diambil, tapi yang paling penting bagaimana membaginya. Dengan begitu bisa secara tepat untuk mempersiapkan ketahanan keuangan," kata Handayani dalam Cuap-Cuap Cuan Berkah "Nabung Keren Kala Pandemi", Kamis (29/04/2021).

Para milenial juga harus memiliki pemahaman yang baik dalam pengelolaan keuangan, termasuk untuk produk berbasis invetsasi.

"Jika horisonnya panjang, menabung di saham pun menjadi pilihan yang baik buat milenial mempersiapkan keuangan," katanya.


Untuk meningkatkan literasi masyarakat, termasuk generasi milenial BRI terus melakukan edukasi. Pasalnya, pandemi menyadarkan bahwa ada sesuatu yang tidak terduga bisa terjadi kapan saja dan periodenya tidak bisa diperkirakan.

"Kadang kita berharap selesai dalam 1-2 bulan, ternyata sampai setahun ini belum selesai seperti kondisi semula. Jadi terus melakukan literasi edukasi, baik sosial media dan pelatihan langsung dan webinar agar masyarakat paham betapa pentingnya langkah keuangan yang baik," ujar Handayani.

Dia menilai sudah banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menabung di tengah pandemi, yang terlihat peningkatan dana pihak ketiga (DPK) BRI pada Desember 2020 tumbuh 8,6%. Berdasarkan data Bank Indonesia total DPK perbankan pada Maret 2021 tumbuh 9,3 % (yoy) menjadi Rp 6.539 triliun. Bila diirinci, tabungan mengalami pertumbuhan 10,1% (yoy) menjadi Rp 2.151 triliun. Sementara, deposito juga meningkat 5% (yoy) menjadi Rp 2 .685 triliun.

"Ini memberikan sinyal 2020 di era pandemi masyarakat menahan diri spending pada hal yang kurang penting dan memastikan kecukupan dana darurat, jika ada kondisi pandemi yang berkepanjangan," katanya.

Meski kegiatan sosial ekonomi perlahan mulai pulih terutama dengan adanya vaksinasi, Handayani mengajak masyarakat untuk tetap menabung untuk menjaga kondisi keuangan. Hal ini sejalan dengan campain BritAma festival yang dilakukan selama tiga bulan mulai dari April 2021 secara digital.

"Kami mengkampanyekan digital saving dengan membuka tabungan, dengan digital memudahkan masyarakat membuka rekening di BRI. Pandemi kemarin betul-betul mengubah kebiasaan konsumen dan mengikutinya dengan penyesuaian produk digital saving," jelas Handayani.

Yuk Nabung Keren di BRI Kala Pandemi(CNBC Indonesia TV)Foto: Yuk Nabung Keren di BRI Kala Pandemi(CNBC Indonesia TV)

Digital saving BRI memudahkan nasabah terutama milenial yang lebih memilih semuanya serba online, sehingga tidak perlu lagi datang ke cabang ketika ingin membuka rekening. Digital Saving BRI dilengkapi face recognition dan juga digital signature, sehingga calon nasabah bisa dengan mudah melakukan pembukaan rekening. cukup masuk ke bukarekening.bri.co.id. Milenial bisa memilih tabungan yang sesuai dengan preferensinya, yakni BritAma Rencana, BritAma Muda, BritAma dan Simpedes.

"Nasabah bisa dengan mudah dan mengisi data dan melakukan face recognition dan digital signature. Pembukaannya tidak perlu datang ke cabang dengan uang tunai, cukup pakai virtual account kami termasuk dari bank lain atau bahkan dari uang elektroniknya," ujarnya.

Tabungan BritAma menurutnya sangat cocok dengan nasabah milenial, apalagi BritAma muda yang dilengkapi dengan asuransi sehingga memberikan ketenangan bagi nasabah dengan coverage sampai dengan Rp 150 juta dan bebas premi yang dibayarkan oleh bank.

BritAma juga memiliki fitur investment, untuk pembelian reksa dana dengan mudah. Dengan begitu, nasabah bisa berinvestasi dan menabung sekaligus. Adapula BritAma rencana yang memungkinkan mengalokasikan tabungannya untuk jangka waktu tertentu untuk mencapai impian.

"Tentu kalau ada kebutuhan dana yang disiapkan, bisa sisihkan dari sekarang sehingga bisa mencukupi kebutuhan. Jadi macam-macam fitur yang kami siapkan," kata Handayani.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yuk Nabung Keren di BRI Kala Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular