BNI Kasih Reward Buat Nasabah yang Ganti ATM jadi Kartu Chip

Yuni Astutik, CNBC Indonesia

06 April 2021 18:55

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengungkapkan apa saja keuntungan bagi nasabah BNI apabila menukar kartu debit lama, magnetic stripes ke kartu debit chip.

"Untuk nasabah BNI kami juga menginformasikan manfaat nasabah terutama bahwa yang pasti terkait keamanan. Setelah itu nyaman tidak ada kekhawatiran kartu debit," kata VP Consumer Funding, Product Management BNI, Rizwan Nazaruddin dalam BNI Investime Week yang diselenggarakan CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Selanjutnya BNI juga memberikan reward bagi nasabah yang mengganti kartu debit chip. Mulai dari cash reward, e-voucher hingga point plus. Tak hanya itu, BNI juga memberikan keleluasaan bertransaksi bagi nasabah tersebut.

"Baik transfer atau tarik tunai. Misal Rp 10 juta, dengan chip bisa naik jadi Rp 15 juta. Transfer biasa Rp 20 juta jadi Rp 50 juta," katanya lagi.

Baca:

Cek! Ini Manfaat Supply Chain Financing BNI bagi Buyer-Seller

Bagi nasabah yang tidak menukar ke kartu debit chip, maka kartu debit tersebut akan di non-aktifkan. Hal ini dilakukan demi kenyamanan nasabah.

"Kalau regulasi BI Desember 2021, berarti nasabah per 1 Januari 2022 semua sudah berkartu chip," katanya.

Setelah kartu non aktif, maka nasabah harus datang ke kantor cabang terdekat untuk mengaktifkan kartu debit tersebut. Aktifasi kartu tidak bisa dilakukan melalui layanan Self Service Opening Account (SONIC).

"Tetap harus bertemu petugas di kantor cabang," tegasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menegaskan bagi nasabah yang memiliki dan di rekening dengan jumlah di bawah Rp 5 juta tidak harus mengganti kartu debit chip.

"Diskusi dan survei, juga sedikit relaksasi. Setelah dilihat lagi banyak masyarakat dengan jumlah rekening sedikit. Kasihan mereka migrasi karena ada biaya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam kesempatan yang sama.

Bagi nasabah tersebut, menurutnya akan dirasa berat jika harus beralih ke debit chip. Sehingga bisa dipastikan pada akhir 2021, migrasi dari debit berbasis magnetic stripes menjadi debit chip jumlahnya tidak akan mencapai 100% untuk rekening di bawah Rp 5 juta.

"Karena ada pangsa masyarakat yang saldo rendah walau nanti ada keamanan di sisi magnetic stripes," pungkasnya.