
Tuh Kan Ambles! Harga Emas Antam Hari Ini Rp 955.120/gram

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam hari ini, Rabu (29/7/2020) turun Rp 9.000 atau 0,93% menjadi Rp 955.120/gram di tengah aksi ambil untung atau profit taking setelah reli beberapa minggu terakhir.
"Ketika Anda mendapatkan momentum yang kuat, Anda akan mendapatkan banyak spekulan yang ingin menghasilkan keuntungan cepat," kata Michael Matousek, kepala Trader di Global Investors AS.
Sebelumnya, pada perdagangan Selasa kemarin (28/7/2020) harga emas logam mulia acuan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak tajam sebesar Rp 25.000 atau 2,66% ke Rp 964.120/gram setelah kenaikan Rp 8.000 ke Rp 939.120/gram pada hari Senin.
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun 0,93% berada di Rp 95,512 juta per batang dari harga sebelumnya yakni Rp 96,412 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Rabu ini (29/7/2020) juga mengalami penurunan yang sebesar Rp 9.000 atau 0,88%ke Rp 1.013.000/gram dari harga sebelumnya yang berada di Rp 1.022.000/gram setelah naik 2,51% atau sebesar Rp 25.000 dari Rp 997.000/gram pada hari Senin.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini ditetapkan pada Rp 910.000/gram,turun Rp 9.000 atau 0,98% dari posisi kemarin Rp 919.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut akan dikenakan biaya PPh 22 (Pajak Penghasilan Pasal 22 atas emas batangan). Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% (untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non NPWP).
Harga Emas Antam 29 Juli 2020
![]() Emas Antam |
Penurunan harga emas Antam terjadi berbarengan dengan harga emas dunia pada hari Rabu (29/7/2020) yang juga sedikit terkoreksi. Maklum, harga sudah reli terus-terusan, sehingga koreksi yang menjadi wajar.
Pada pukul 09.00 WIB, harga emas dunia di pasar spot dibanderol di US$ 1.956,31/troy ons. Harga bullion melemah 0,13% dibanding posisi penutupan kemarin di US$ 1.958,93/troy ons.
Sementara pada penutupan perdagangan hari Selasa kemarin (28/7/2020) atau Rabu pagi waktu Indonesia yang sebesar US$ 17,05 atau 0,88% ke level US$ 1.958,93/troy ons dari US$ 1.941,88/troy ons Senin kemarin, mengacu data Refinitiv.
Emas melonjak ke rekor tertinggi US$ 1.980,57/troy ons di awal sesi, tetapi harga telah mundur sebanyak 3,7% sejak saat itu karena investor membukukan keuntungan dan dolar AS bangkit kembali.
Penguatan tersebut karena berlanjutnya permintaan safe haven di tengah melonjaknya kasus coronavirus dan optimisme tentang langkah-langkah stimulus tambahan dari pemerintah AS dan Federal Reserve atau The Fed AS.
"Tidak ada yang berubah secara fundamental sama sekali, defisit dan suku bunga yang lebih rendah memicu inflasi masih akan tetap ada, jadi tidak ada alasan untuk tidak memiliki emas sebenarnya."
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kilau Emas Antam Bikin Silau, Harga Naik Rp7.000 per Gram!