Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sudah Tembus Rp 936.000/gram

Haryanto, CNBC Indonesia
02 July 2020 11:40
A gold bar is pictured in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich, Germany,  August 14, 2019. REUTERS/Michael Dalder
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini, Kamis (2/7/2020) naik 0,11% atau Rp 1.000 pada Rp 936.000/gram dari harga sebelumnya.

Sementara untuk harga emas ukuran 100 gram di Pegadaian hari ini juga mengalami kenaikan yang sebesar 0,11% berada di Rp 89,802 juta dari harga sebelumnya Rp 89,699 juta per batang.

Adapun khusus harga 0,5 gram emas  hari ini Kamis (2/7/2020) naik Rp 1.000 alias seceng ke Rp 502.000 dari harga sebelumnya di Rp 501.000 pada hari Rabu kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas cetakan Antam di Pegadaian hari ini juga naik seceng, ditetapkan pada Rp 917.000/gram, dari posisi kemarin Rp 916.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Pegadaian jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Pembelian logam mulia ini dapat dilakukan dengan cara tunai (cash), kredit dan arisan di Gerai Pegadaian. Harga hampir sama dengan pasaran, hanya saja pegadaian memberikan harga pembelian kembali (buyback) yang lebih tinggi dari pasaran.

Harga Emas Pegadaian 2 Juli 2020

 

Emas PegadaianFoto: Pegadaian
Emas Pegadaian


Selain memanfaatkan emas Antam, tabungan emas di Pegadaian juga menggunakan emas cetakan PT UBS.

Kenaikan harga emas Pegadaian tersebut seiring dengan reli harga emas dunia di pasar spot di tengah meningkatnya kekhawatiran yang ditimbulkan oleh penyebaran virus corona (Covid-19) terhadap pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia yang dapat berujung pada resesi.

Dalam rilis tersebut, IMF memprediksi perekonomian global di tahun ini akan berkontraksi atau minus 4,9% lebih dalam ketimbang proyeksi yang diberikan pada bulan April lalu minus 3%. Itu artinya, resesi perekonomian global di tahun ini bisa semakin dalam.

Sentimen positif harga emas juga didukung oleh rencana stimulus besar-besaran sejumlah negara dan pelonggaran moneter lebih lanjut oleh beberapa bank sentral di seluruh dunia.

Langkah-langkah stimulus besar-besaran inilah yang cenderung mendukung harga emas karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Emas adalah investasi yang menarik selama periode ketidakpastian politik dan ekonomi.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/har)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikut Rekor Antam! Harga Emas Pegadaian Tembus Rp 1 Juta/gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular