Harga Emas Antam Rp 690.000/Gram, Rekor Lagi!

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
06 August 2019 09:26
arga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor baru.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor baru dengan kenaikan Rp 15.000 (2,22%) menjadi Rp 690.000 per gram hari ini, dari Rp 675.000 per gram kemarin.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (6/8/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 69 juta dari harga kemarin Rp 67,5 juta per batang.

Naiknya harga emas Antam itu mengekor dengan harga emas di pasar spot global yang juga menembus rekor baru semalam dan masih menguat hari ini.  

Penguatan harga emas dunia yang juga menjadi instrumen yang dianggap lebih aman (safe haven instrument) tersebut disebabkan kecaman Presiden AS Donald Trump terhadap aksi pelemahan yuan China oleh Beijing yang disebutnya sebagai manipulasi mata uang. 

Dengan kecaman tersebut, Trump semakin bersikeras agar pengenaan tarif impor tambahan 10% terhadap US$ 300 miliar barang China yang menjadi awal perseteruan babak baru perang dagang China-AS pekan lalu akan segera berlaku 1 September nanti. 

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.  

 

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik hari ini menjadi Rp 666.000 per gram dari Rp 653.000 per gram kemarin.  Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. 

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.463 per troy ounce, naik US$ 1.440 per troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan penguatan sebesar 0,18% menjadi US$ 1.466 per troy ounce. 

Kekhawatiran terhadap semakin panasnya perang dagang yang bisa berlanjut dengan potensi perang mata uang (currency war) membuat pelaku pasar global cemas dan memburu emas sebagai alat lindung nilai (hedging) alami.   

TanggalHarga US$ per troy ounceSelisih (%)
7/16/20191405.93-0.55
7/17/20191426.601.47
7/18/20191446.001.36
7/19/20191424.91-1.46
7/22/20191424.72-0.01
7/23/20191416.99-0.54
7/24/20191420.380.24
7/25/20191414.13-0.44
7/26/20191418.310.30
7/29/20191426.680.59
7/30/20191430.600.27
7/31/20191413.55-1.19
8/1/20191445.052.23
8/2/20191440.45-0.32
8/5/20191463.601.61
8/6/20191466.190.18
Sumber: Refinitiv  




Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
 Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. 

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.  Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.  

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.   

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(irv/irv) Next Article Harga Emas Diprediksi Melesat Lebih Rp 900.000/Gram, Kapan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular