Gegara Trump-Xi Salaman, Harga Emas Antam Ambrol Rp 12.000
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
01 July 2019 10:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Turunnya harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini hingga Rp 12.000 (1,81%) dipengaruhi oleh berangsur damainya hubungan politik China-AS sehingga memberi sentimen positif pada pasar keuangan global.
Turunnya harga emas Antam ke Rp 650.000 per gram dari Rp 662.000 per gram pada akhir pekan lalu itu termasuk kategori signifikan serta menjadi yang terbesar setidaknya sejak akhir Agustus 2018.
Sentimen positif dari semakin ademnya hubungan Trump-Xi menurunkan risiko pasar keuangan sehingga menekan harga emas di pasar spot sebagai produk alternatif berbasis risiko.
Harga emas di pasar spot lumrah menjadi faktor utama dari pergerakan harga emas Antam. Hari ini, harga emas di pasar spot sudah mulai kembali di bawah level psikologis US$ 1.400 per troy ounce.
Sebelumnya, level tertinggi emas di pasar spot global sepekan terakhir US$ 1.422 per troy ounce menjadi yang tertinggi setidaknya sejak 6 tahun silam, tepatnya pada Mei 2013.
Akhir pekan lalu, harga logam mulia ini sudah mulai turun dari posisi tertingginya yaitu menjadi US$ 1.409,01 per troy ounce, turun dari US$ 1.409,28 per troy ounce pada hari sebelumnya.
Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan pelemahan secara signifikan yaitu sebesar 1,25% menjadi US$ 1.391,34 per troy ounce.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(irv/irv) Next Article Harga Emas Global Labil, Emas Antam Naik Goceng
Turunnya harga emas Antam ke Rp 650.000 per gram dari Rp 662.000 per gram pada akhir pekan lalu itu termasuk kategori signifikan serta menjadi yang terbesar setidaknya sejak akhir Agustus 2018.
Sentimen positif dari semakin ademnya hubungan Trump-Xi menurunkan risiko pasar keuangan sehingga menekan harga emas di pasar spot sebagai produk alternatif berbasis risiko.
Harga emas di pasar spot lumrah menjadi faktor utama dari pergerakan harga emas Antam. Hari ini, harga emas di pasar spot sudah mulai kembali di bawah level psikologis US$ 1.400 per troy ounce.
Sebelumnya, level tertinggi emas di pasar spot global sepekan terakhir US$ 1.422 per troy ounce menjadi yang tertinggi setidaknya sejak 6 tahun silam, tepatnya pada Mei 2013.
Akhir pekan lalu, harga logam mulia ini sudah mulai turun dari posisi tertingginya yaitu menjadi US$ 1.409,01 per troy ounce, turun dari US$ 1.409,28 per troy ounce pada hari sebelumnya.
Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan pelemahan secara signifikan yaitu sebesar 1,25% menjadi US$ 1.391,34 per troy ounce.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(irv/irv) Next Article Harga Emas Global Labil, Emas Antam Naik Goceng
Most Popular