Belanja Properti di Tahun Politik, Pilihan yang Tepat?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 January 2019 12:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2019 merupakan tahun politik. Sebab, ada pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden 2019-2024. Tahun politik dikhawatirkan banyak pihak menyurutkan investasi, termasuk di sektor properti.
Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung, menyebut bahwa masyarakat tidak perlu khawatir berbelanja produk properti di tahun politik. Menurutnya, pada 2019 ini justru merupakan waktu yang tepat untuk belanja properti.
"Bila dilihat ke belakang selama 2018 tren industri properti semakin membaik. Oleh karena itu para pencari properti justru disarankan untuk melakukan pembelian di tahun 2019," ungkapnya di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Di sisi lain, Ignatius Untung tidak membantah bahwa para pelaku bisnis properti masih menghadapi langkah terjal di 2019. Dikatakan, pasar properti masih melambat sejak 2015. Namun, kondisi itu justru membuat harga properti terlihat Iebih terjangkau dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
"Ini memperkuat alasan mengapa ini adalah waktunya beli properti," tandasnya.
Ignatius Untung menyebut, berdasarkan data para konsumen di tahun 2018, harga rumah yang diminati berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Dari minat tersebut, area pencarian yang meningkat di Jabodetabek meliputi Depok, Tangerang, dan Bogor.
"Menariknya pencarian properti di Surabaya meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumya," bebernya.
Sejalan dengan itu, menurut Ignatius Untung, gencarnya proyek infrastruktur di berbagai daerah cukup berdampak positif. Kebijakan LTV dari Bank Indonesia (BI) yang membuat bunga KPR masih dalam presentase yang terbilang bersahabat, dia bilang, dapat memudahkan para konsumen properti melakukan pembelian.
"Kemudahan dan juga bonus yang semakin beragam dari para developer di tahun 2019 adalah kesempatan untuk para pencari properti untuk melakukan pembelian," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mau Investasi di Sektor Properti? Simak 7 Hal Berikut ini
Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung, menyebut bahwa masyarakat tidak perlu khawatir berbelanja produk properti di tahun politik. Menurutnya, pada 2019 ini justru merupakan waktu yang tepat untuk belanja properti.
"Bila dilihat ke belakang selama 2018 tren industri properti semakin membaik. Oleh karena itu para pencari properti justru disarankan untuk melakukan pembelian di tahun 2019," ungkapnya di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Di sisi lain, Ignatius Untung tidak membantah bahwa para pelaku bisnis properti masih menghadapi langkah terjal di 2019. Dikatakan, pasar properti masih melambat sejak 2015. Namun, kondisi itu justru membuat harga properti terlihat Iebih terjangkau dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
"Ini memperkuat alasan mengapa ini adalah waktunya beli properti," tandasnya.
Ignatius Untung menyebut, berdasarkan data para konsumen di tahun 2018, harga rumah yang diminati berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Dari minat tersebut, area pencarian yang meningkat di Jabodetabek meliputi Depok, Tangerang, dan Bogor.
"Menariknya pencarian properti di Surabaya meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumya," bebernya.
 Foto: Muhammad Luthfi Rahman |
Sejalan dengan itu, menurut Ignatius Untung, gencarnya proyek infrastruktur di berbagai daerah cukup berdampak positif. Kebijakan LTV dari Bank Indonesia (BI) yang membuat bunga KPR masih dalam presentase yang terbilang bersahabat, dia bilang, dapat memudahkan para konsumen properti melakukan pembelian.
"Kemudahan dan juga bonus yang semakin beragam dari para developer di tahun 2019 adalah kesempatan untuk para pencari properti untuk melakukan pembelian," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mau Investasi di Sektor Properti? Simak 7 Hal Berikut ini
Most Popular