Oki Pulp Terbitkan MTN Rp 300 M Lagi

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
10 December 2018 15:15
Efek itu didistribusikan hari ini (3/12/18) dan sudah dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada akhir pekan lalu.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia -Salah satu perusahaan Grup Sinar Mas Oki Pulp & Paper Mills baru menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) V/2018 senilai Rp 300 miliar. 

Efek itu didistribusikan hari ini (3/12/18) dan sudah dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada akhir pekan lalu. 

MTN yang diterbitkan anak usaha Grup Sinarmas tersebut memberikan bunga 11% per tahun dan akan jatuh tempo dalam 3 tahun.  

Bertindak sebagai pengatur penerbitan (arranger) adalah PT Sinarmas Sekuritas.  

Anak usaha Asia Pulp & Paper (Grup APP) tersebut baru menerbitkan MTN IV/2018 senilai Rp 300 miliar dengan bunga yang sama pada 13 November. 

Dengan penerbitan itu, maka Oki Pulp akan memiliki MTN beredar Rp 2,1 triliun ditambah US$ 11,5 juta. 

Grup APP merupakan sayap bisnis kertas dan tissue Grup Sinar Mas. APP mengakuisisi Oki pada 2013.  

Kepemilikan Oki Pulp oleh APP tercatat melalui PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) sekitar 49% per September 2018.  

Karena adanya kontribusi dari Oki Pulp & Paper Mills, laporan keuangan TKIM pada September 2018 mampu menunjukkan kenaikan 1.003%, atau lebih dari 10 kali lipat menjadi US$ 247,89 juta (setara Rp 3,68 triliun) dari periode yang sama tahun lalu US$ 22,46 juta (setara Rp 334,17 miliar). 

Dari total laba bersih Tjiwi Kimia itu, sebanyak US$ 215 juta (setara Rp 3,19 triliun) berasal dari bagian laba neto entitas asosiasi.  

Pabrik pengolahan bubur kertas (pulp) milik Oki Pulp senilai Rp 40 triliun rampung dibangun pada 2017 silam di Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.  

Ketika dibangun, pabrik perseroan tersebut diprediksi memiliki produksi senilai Rp 20 triliun per tahun dan diharapkan mampu mendongkrak industri pulp Indonesia naik peringkat menjadi peringkat 6 dari sebelumnya peringkat 9.  

Pabrik dan infrastruktur pabrik itu menempati areal seluas 1.700 hektare dan memiliki kapasitas produksi sebesar 2 juta ton pulp dan 500.000 ton kertas tissue per tahun.  

Hari ini, saham TKIM turun 0,66% menjadi Rp 11.250 per saham dan membentuk kapitalisasi pasarnya menjadi Rp 35,02 triliun.  

Saham perseroan sudah naik 285,27% dari Rp 2.920 per akhir 2017.            

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Oki Pulp akan Kembali Terbitkan MTN Rp 300 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular