SMF akan Terbitkan MTN Rp 500 M
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
11 February 2019 18:37
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) seri VIII-2019 senilai Rp 500 miliar besok.
Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hari ini (11/2/19) menunjukkan efek utang tersebut baru didaftarkan perseroan tadi dan akan didistribusikan kepada investornya pada 12 Februari.
MTN tersebut akan jatuh tempo pada 12 Februari 2021 dan memiliki bunga 8,45% per tahun yang akan dibayarkan setiap 3 bulanan.
Bertindak sebagai pengatur (arranger) penerbitan adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Akhir Januari, SMF baru menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap VII-2019 senilai Rp 1,85 triliun.
Saat ini SMF dan efek utang yang diterbitkan perseroan masih mengantongi peringkat utang idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan AAA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
MTN adalan instrumen utang di pasar modal dengan tenor menengah sekitar 3 tahun-5 tahun, meskipun pada praktiknya tenornya bisa mencapai 1 tahun.
Perbedaan mendasar antara MTN dengan surat utang konvensional (obligasi) adalah metode penawaran yang terbatas (private placement) yang ditawarkan tidak lebih dari 50 pihak, sedangkan obligasi melalui penawaran umum.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Pengalengan Ikan Cip Terbitkan MTN Rp 28 Miliar
Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hari ini (11/2/19) menunjukkan efek utang tersebut baru didaftarkan perseroan tadi dan akan didistribusikan kepada investornya pada 12 Februari.
MTN tersebut akan jatuh tempo pada 12 Februari 2021 dan memiliki bunga 8,45% per tahun yang akan dibayarkan setiap 3 bulanan.
Akhir Januari, SMF baru menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap VII-2019 senilai Rp 1,85 triliun.
Saat ini SMF dan efek utang yang diterbitkan perseroan masih mengantongi peringkat utang idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan AAA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
MTN adalan instrumen utang di pasar modal dengan tenor menengah sekitar 3 tahun-5 tahun, meskipun pada praktiknya tenornya bisa mencapai 1 tahun.
Perbedaan mendasar antara MTN dengan surat utang konvensional (obligasi) adalah metode penawaran yang terbatas (private placement) yang ditawarkan tidak lebih dari 50 pihak, sedangkan obligasi melalui penawaran umum.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Pengalengan Ikan Cip Terbitkan MTN Rp 28 Miliar
Most Popular