Perencanaan Keuangan

Hati-hati, Cashback Bisa Bikin Keuangan Berantakan

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
17 October 2018 18:53
Promo cashback bisa membuat konsumen kalap sebab untuk mendapatkan program ini konsumen biasanya diharuskan berbelanja nilai tertentu.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak dimungkiri, segala jenis promosi tentunya akan diterima dengan senang hati oleh para konsumen. Alih-alih ingin berhemat, namun siapa sangka promo seperti cashback dan diskon justru membuat konsumen kalap.

Menurut pakar keuangan Andreas Freddy Pieloor mengatakan bahwa, program cashback cukup menarik, sebab bisa digunakan untuk berbelanja kembali. Sayangnya, Anda hanya bisa menggunakan cashback tersebut untuk belanja di sistem pembayaran tertentu. 

"Sebagai seorang yang punya nalar tentunya diskon ataupun cashbak itu menjadi bagian dari promosi. Iya ini upaya agar pembeli mengambil barang itu meski keuntungan bagi penjual tidak banyak," ujar  Andreas Freddy kepada CNBC Indonesia.


Dia menuturkan agar tidak kalap yang paling penting sebelum memanfaatkan program cashback adalah mengenal lebih dalam jenis kartu kreditnya. Cek dengan seksama bagaimana cash back itu berlaku. Apakah di setiap transaksi ataukan hanya transaksi tertentu.
 
Kemudian, Anda harus jeli membaca syarat dan ketentuan untuk dapatkan cashback. Semisal, cashback bisa dinikmati setelah pemegang kartu kredit melakukan pembelanjaan dengan nilai tertentu. Alhasil, syarat itu memaksa pemegang kartu kredit bertransaksi dengan 'nilai' yang diinginkan bank.

"Untuk saya sarankan kenali dulu aturan main cashback pada kartu kredit yang bekerjasama. Ini akan membantu berhemat dan mendapatkan keuntungan yang ditawarkan. Bila Anda gagal paham sama aturannya malah bikin buntung nantinya," kata dia.


(roy/roy) Next Article Berapa Idealnya Kartu Kredit di Dompetmu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular