
Mayora Indah akan Ganti Wali Amanat Obligasi
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
24 September 2018 19:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen makanan ringan dan barang konsumsi PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berniat mengganti bank yang menjadi wali amanat penerbitan obligasi perseroan.
Dalam pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hari ini (24/9/18), untuk mengganti wali amanat itu perseroan akan meminta persetujuan pemegang obligasi Mayora Indah IV/2012 dalam rapat umum pemegang obligasi (RUPO) yang akan digelar pada 5 Oktober 2018.
Wali amanat obligasi Mayora Indah IV/2012 adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), sehingga nantinya posisi bank swasta milik Grup CIMB asal Malaysia itu akan digantikan dengan bank lain.
Biasanya, penggantian wali amanat disebabkan oleh batas maksimal pinjaman dari bank wali amanat yang berpotensi naik dan melewati batas yang dibolehkan sehingga harus diganti bank lain yang pinjamannya tidak terlalu besar.
MYOR juga pernah menerbitkan obligasi setelah 2012, yaitu Obligasi Berkelanjutan I tahap I/2017, Berkelanjutan I tahap II/2017, dan Berkelanjutan I tahap III/2018 yang semua wali amanatnya adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Mayora Indah adalah perusahaan yang didirikan sejak 17 Februari 1977 oleh Jogi Hendra Atmadja bersama dengan Raden Soedigdo dan Darmawan Kurnia. Perusahaan mencatatkan sahamnya di bursa sejak 1990.
Saat ini, generasi kedua Jogi Hendra Atmadja yaitu Andre Sukendra Atmadja, Hendarta Atmadja dan Wardhana Atmadja sudah menempati posisi kunci sebagai direksi Mayora Indah.
Perusahaan yang mengekspor produknya ke lebih dari 90 negara itu mengklaim sudah menguasai 40% pangsa pasar makanan ringan di dalam negeri dan mampu membukukan pendapatan Rp 17 triliun pada 2017.
Produk perseroan yang dikenal sehari-hari adalah biskuit Roma Kelapa, Wafer Astor, Kopi Torabika, Choki-choki, Beng-beng, Energen, air mineral Le Minerale, dan Teh Pucuk Harum.
Jumlah Obigasi Beredar PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Sumber: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Pengelola Dana Jumbo Buka-bukaan Soal Investasi di Obligasi
Dalam pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hari ini (24/9/18), untuk mengganti wali amanat itu perseroan akan meminta persetujuan pemegang obligasi Mayora Indah IV/2012 dalam rapat umum pemegang obligasi (RUPO) yang akan digelar pada 5 Oktober 2018.
Wali amanat obligasi Mayora Indah IV/2012 adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), sehingga nantinya posisi bank swasta milik Grup CIMB asal Malaysia itu akan digantikan dengan bank lain.
MYOR juga pernah menerbitkan obligasi setelah 2012, yaitu Obligasi Berkelanjutan I tahap I/2017, Berkelanjutan I tahap II/2017, dan Berkelanjutan I tahap III/2018 yang semua wali amanatnya adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Mayora Indah adalah perusahaan yang didirikan sejak 17 Februari 1977 oleh Jogi Hendra Atmadja bersama dengan Raden Soedigdo dan Darmawan Kurnia. Perusahaan mencatatkan sahamnya di bursa sejak 1990.
Saat ini, generasi kedua Jogi Hendra Atmadja yaitu Andre Sukendra Atmadja, Hendarta Atmadja dan Wardhana Atmadja sudah menempati posisi kunci sebagai direksi Mayora Indah.
Perusahaan yang mengekspor produknya ke lebih dari 90 negara itu mengklaim sudah menguasai 40% pangsa pasar makanan ringan di dalam negeri dan mampu membukukan pendapatan Rp 17 triliun pada 2017.
Produk perseroan yang dikenal sehari-hari adalah biskuit Roma Kelapa, Wafer Astor, Kopi Torabika, Choki-choki, Beng-beng, Energen, air mineral Le Minerale, dan Teh Pucuk Harum.
Jumlah Obigasi Beredar PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Nama Obligasi | Jumlah | Jatuh Tempo |
OBLIGASI BKLJT I MAYORA INDAH TAHAP I TAHUN 2017 | 500,000,000,000 | 24-Feb-22 |
OBLIGASI BKLJT I MAYORA INDAH TAHAP II TAHUN 2017 | 550,000,000,000 | 21-Dec-22 |
OBLIGASI BKLJT I MAYORA INDAH TAHAP III TAHUN 2018 | 500,000,000,000 | 24-Apr-23 |
OBLIGASI IV MAYORA INDAH TAHUN 2012 | 750,000,000,000 | 9-May-19 |
Jumlah | 2,300,000,000,000 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Pengelola Dana Jumbo Buka-bukaan Soal Investasi di Obligasi
Most Popular