3 Bank Raksasa RI Borong Reksa Dana di Manajer Investasi Ini

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
07 September 2018 08:28
3 Bank Raksasa RI Borong Reksa Dana di Manajer Investasi Ini
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Memegang status sebagai tiga bank beraset terbesar nasional bukanlah hal mudah bagi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) karena mereka dituntut jeli memilih ke mana aset-aset bernilai triliunan rupiah tersebut diputar. 

Sama seperti masyarakat pada umumnya, ketiga lembaga keuangan tersebut pun mencari target investasi untuk menginvestasikan dana yang dihimpunnya baik dari nasabah, korporasi, maupun dana internal. Reksa dana pun menjadi target mereka menitipkan dananya untuk diputar menghasilkan keuntungan ekstra.

Dari sisi nilai, BRI menjadi bank yang investasi surat berharga terbesar tetapi dengan strategi yang lebih konservatif dibandingkan bank lain. Alokasi investasi di surat berharga yang dimiliki BRI nilainya mencapai Rp 169,31 triliun, dengan portofolio reksa dana Rp 2,35 triliun atau hanya berporsi 1,38%. 

Untuk reksa dana, BRI memilih memfavoritkan PT Schroder Investment Management Indonesia dengan nilai Rp 887,99 miliar, diikuti oleh PT Insight Investment Management, dan PT RHB Asset Management Indonesia. Schroder merupakan manajer investasi (MI) berdana kelolaan terbesar nasional.

Investasi Reksa Dana BRI Juni 2018

Manajer investasiDana kelolaan (Rp miliar)
Schroder Investment Management Indonesia887
Insight Investments Management415
RHB Asset Management Indonesia120
Syailendra Capital115
Maybank Asset Management113
Sinarmas Asset Management104
Panin Asset Management81
Mega Capital Indonesia70
Ashmore Asset Management Indonesia61
Manulife Aset Manajemen Indonesia55
Samuel Aset ManajemenJ53
Henan Putihrai Asset Management38
Trimegah Asset Management32
Insight Investments Management31
Trimegah Asset Management25
BNP Paribas Investment Partners17
Ciptadana Asset Management16
Maybank Asset Management16
Batavia Prosperindo Aset Manajemen16
Danareksa Investment Management16
Sinarmas Asset Management15
BNP Paribas Investment Partners15
Majoris Asset Management9
CIMB Principal Asset Management6
Manulife Aset Manajemen Indonesia3
PNM Investment Management3
Ciptadana Asset Management3
Pratama Capital Assets Management1
Schroder Investment Management Indonesia1
Mandiri Manajemen Investasi1
Bahana TCW Investment Management1
*) Tidak memperhatikan status tersedia untuk dijual, dan pihak berelasi.2.357
Sumber: Lapkeu 

Meski nilai investasi di reksa dana kecil, diversifikasi yang dilakukan BRI sangat beragam yaitu membeli produk reksa dana dari total 32 perusahaan MI. Diversifikasi bernilai penting sebagai strategi untuk memaksimalkan keuntungan dan menyebar risiko.

Namun di sisi lain, banyaknya MI dan produk reksa dana yang dipilih BRI menunjukkan kurang efisiennya perseroan dalam memilih reksa dana terutama karena ada sembilan MI dengan dana investasi di bawah Rp 10 miliar.

Jika terlalu banyak reksa dana bernilai investasi kecil, maka daya tawar investor akan semakin lemah karena setiap reksa dana baru akan terbebani biaya (fee) pembelian (subscription) dan penjualan (redemption).

Sewajarnya, jika ada pembelian untuk reksa dana lama, maka fee pembelian dapat ditekan karena investor memiliki daya tawar lebih besar dibandingkan jika baru masuk ke sebuah reksa dana.

NEXT

Di urutan kedua ada BCA. Tak banyak manajer investasi yang dititipi dana investasi BCA hanya dengan 11 perusahaan MI dengan total 37 produk reksa dana dengan dana kelolaan yang jauh lebih besar dibandingkan BRI yaitu Rp 10,76 triliun.  

Alokasi terbesar aset tersebut dipercayakan kepada PT Trimegah Asset Management dengan dana investasi senilai Rp 2,35 triliun, lalu PT Danareksa Investment Management sebesar Rp 1,85 triliun, kemudian PT Bahana TCW Investment Management Rp 1,72 triliun. 

Investasi Reksa Dana BCA Juli 2018

Manajer investasiDana kelolaan (Rp miliar)
Trimegah Asset Management2.353
Danareksa Investment Management1.859
Bahana TCW Investment Management1.724
Mandiri Manajemen Investasi1.684
Batavia Prosperindo Aset Manajemen1.474
Schroder Investment Management Indonesia722
Panin Asset Management477
Emco Asset Management301
BNP Paribas Investment Partners78
Nikko Sekuritas Indonesia67
Ashmore Asset Management22
 Total10.765
Sumber: Lapkeu

Yang menarik, dana investasi BCA secara akumulatif terhitung cukup besar, yakni mencapai Rp 97,58 triliun. Porsi investasi di reksa dana senilai Rp 10-an triliun tadi ternyata hanya 11,03% dari total dana investasi mereka di 10 jenis investasi lain.

Terbesar, produk investasi yang dituju oleh manajemen BCA adalah Sertifikat Deposito Bank Indonesia senilai Rp 26,91 triliun dan sukuk Rp 21,01 triliun.


NEXT



Bank Mandiri di posisi ketiga dengan dana kelolaan reksa dana Rp 12,29 triliun, atau 20,88% dari total investasi surat berharga perseroan yang mencapai Rp 58,85 triliun per Juni 2018. Porsi itu relatif besar dibandingkan dua bank terbesar lain di Tanah Air.  

Dari dana Rp 12,29 triliun itu, sebagian besar atau 64,93% darinya yaitu Rp 7,98 triliun ditanamkan ke reksa dana jenis proteksi, sisanya reksa dana terbuka rupiah dan reksa dana berbasis dolar.

Reksa dana terproteksi adalah reksa dana yang masa penawarannya pendek dan tertutup. Disebut pendek karena biasanya ditawarkan dalam waktu kurang dari sebulan, dan tertutup karena biasanya memiliki minimal investasi yang besar sehingga tidak ditawarkan secara luas kepada calon nasabah.  

Setelah masa penawaran ditutup, reksa dana terproteksi relatif tidak bisa ditransaksikan hingga obligasi yang menjadi portofolio investasinya jatuh tempo. Mekanisme itu memungkinkan munculnya perlindungan nilai pasar obligasi (yang menjadi basis investasinya) dari risiko pasar.

Sebaliknya, reksa dana terbuka adalah produk yang masa penawarannya tidak dibatasi sehingga calon investor dapat membeli dan menjual reksa dana tersebut kapan saja.

Investasi Reksa Dana Bank Mandiri Juli 2018

Manajer investasiDana kelolaan (Rp miliar)
Syailendra Capital3.330
BNP Paribas Investment Partners2.508
Trimegah Asset Management1.862
Schroder Investment Management Indonesia1.657
Emco Asset Management1.506
Manulife Aset Manajemen Indonesia1.000
Indo Premier Investment Management225
Sucorinvest Asset Management197
Total investasi reksa dana12.290
Sumber: Lapkeu 

Dari sisi MI, sebagian besar dana investasi Bank Mandiri dipercayakan kepada PT Syailendra Capital yang berada di urutan delapan klasemen MI berdana kelolaan terbesar nasional (versi Juli 2018) dan PT BNP Paribas Investment Management (yang berada di urutan ke-10 klasemen).

Namun, ada nama MI unik yang ditunjuk untuk mengelola portofolio di BCA dan Bank Mandiri, yaitu Emco Asset Management. Emco Asset Management hanya menempati posisi ke-28 dari klasemen perusahaan MI nasional.

Padahal, biasanya investor institusi memilih MI berdasarkan tingginya nilai dana kelolaannya, peringkatnya yang teratas, serta kinerja reksa dananya yang di atas rata-rata.

Karenanya munculnya nama PT Emco Asset Management di daftar MI yang dipercaya kedua bank utama nasional ini tentunya menimbulkan pertanyaan. Emco beberapa kali dikaitkan dengan petinggi Golongan Karya anggota Komisi XI DPR Mechias Marcus Mekeng yang bertindak sebagai advisor di situ.

Nama Melchias juga pernah dikaitkan juga dengan mantan direktur utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio. Pada awal 2017, ketika Melchias tidak lolos dalam seleksi calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tito angkat bicara dan mempertanyakan proses seleksi otoritas tersebut.

Sebaliknya pada Juni tahun ini, ketika Tito tidak terpilih dalam pemilihan direksi otoritas bursa yang baru, giliran Melchias yang mempertanyakan proses seleksi OJK.

Klasemen MI Dengan Reksa Dana Terbesar (Juli 2018)

Manajer InvestasiDana Kelolaan (Rp miliar)
1Schroder Investment Management Indonesia, PT44.878
2Mandiri Manajemen Investasi, PT42.262
3Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT37.115
4Bahana TCW Investment Management, PT35.468
5Manulife Aset Manajemen29.360
6Sinarmas Asset Management, PT23.997
7Danareksa Investment Management, PT18.630
8Syailendra Capital, PT17.714
9BNI Asset Management, PT16.329
10BNP Paribas Investment Partners, PT16.321
11Trimegah Asset Management, PT16.190
12Eastspring Investments Indonesia, PT15.362
13Ashmore Asset Management Indonesia, PT15.289
14Insight Investments Management, PT11.840
15Panin Asset Management, PT9.747
16Samuel Aset Manajemen, PT8.856
17Maybank Asset Management, PT8.284
18Indo Premier Investment Management, PT7.823
19CIMB Principal Asset Management, PT7.235
20MNC Asset Management, PT6.464
21Sucorinvest Asset Management, PT6.091
22Henan Putihrai Asset Management, PT5.130
23Pacific Capital Investment, PT5.065
24RHB Asset Management Indonesia, PT4.408
25Mega Capital Investama, PT3.728
26Minna Padi Aset Manajemen, PT3.626
27PNM Investment Management, PT3.168
28Emco Asset Management, PT3.149
29Pinnacle Persada Investama, PT3.111
30Pool Advista Aset Manajemen, PT3.108
Sumber: OJK      


TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular