
Hasil Investasi Asuransi Jiwa Tembus Rp 50 T, Naik 48,6%
gita rossiana, CNBC Indonesia
16 March 2018 10:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil investasi asuransi jiwa selama Triwulan IV-2017 mencapai Rp 50,45 triliun. Nilai tersebut meningkat 48,6% dibandingkan periode Triwulan IV-2016 yang mencapai Rp 33,94 triliun.
Berdasarkan data kinerja yang dirilis Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) hasil investasi asuransi jiwa berasal dari jumlah investasi yang mencapai Rp 486,2 triliun, meningkat 22,8% dibandingkan Triwulan IV-2016 yang mencapai Rp 395,96 triliun.
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menjelaskan, hasil investasi asuransi jiwa tersebut berkontribusi terhadap total pendapatan industri asuransi jiwa yang pada Triwulan IV-2017 tercatat bertumbuh sebesar 21,7%, menjadi Rp 254,22 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 208,92 triliun.
Selain hasil investasi, pendapatan premi juga berkontribusi terhadap total pendapatan yang bertumbuh sebesar 17,2% dari Rp 167,04 triliun di tahun 2016 menjadi Rp 195,72 triliun pada Triwulan IV-2017. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya total premi bisnis baru dan premi lanjutan masing-masing sebesar 22,4% dan 8,4%.
"Total pendapatan premi merupakan kontributor terbesar atas total pendapatan industri (income) industri asuransi jiwa, yakni sebesar 77%," jelas dia dalam acara Pemaparan Kinerja Asuransi Jiwa di Rumah AAJI, Jumat (16/3/2018).
Hendrismam menambahkan, pertumbuhan premi didorong oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance yang meningkat sebesar 24,1% dan berkontribusi sebesar 45,9%.
Dari saluran keagenan turut meningkat sebesar 11,8% dengan kontribusi sebesar 37,1%, selanjutnya saluran distribusi alternatif yang juga meningkat 12,1% dan berkontribusi sebesar 17%. Sementara pendapatan premi dari saluran distribusi telemarketing pun mengalami pertumbuhan sebesar 4,9% pada Triwulan IV-2017.
(dru) Next Article Investasi Asuransi Jiwa 2017 Rp 47 T, Bisa Naik 30% di 2018
Berdasarkan data kinerja yang dirilis Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) hasil investasi asuransi jiwa berasal dari jumlah investasi yang mencapai Rp 486,2 triliun, meningkat 22,8% dibandingkan Triwulan IV-2016 yang mencapai Rp 395,96 triliun.
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menjelaskan, hasil investasi asuransi jiwa tersebut berkontribusi terhadap total pendapatan industri asuransi jiwa yang pada Triwulan IV-2017 tercatat bertumbuh sebesar 21,7%, menjadi Rp 254,22 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 208,92 triliun.
"Total pendapatan premi merupakan kontributor terbesar atas total pendapatan industri (income) industri asuransi jiwa, yakni sebesar 77%," jelas dia dalam acara Pemaparan Kinerja Asuransi Jiwa di Rumah AAJI, Jumat (16/3/2018).
Hendrismam menambahkan, pertumbuhan premi didorong oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance yang meningkat sebesar 24,1% dan berkontribusi sebesar 45,9%.
Dari saluran keagenan turut meningkat sebesar 11,8% dengan kontribusi sebesar 37,1%, selanjutnya saluran distribusi alternatif yang juga meningkat 12,1% dan berkontribusi sebesar 17%. Sementara pendapatan premi dari saluran distribusi telemarketing pun mengalami pertumbuhan sebesar 4,9% pada Triwulan IV-2017.
(dru) Next Article Investasi Asuransi Jiwa 2017 Rp 47 T, Bisa Naik 30% di 2018
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular