
Perkembangan Teknologi
Kolaborasi Jadi Kunci Perbankan Menghadapi Disrupsi Digital
Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 February 2018 12:01

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BBTN) menilai perbankan perlu berkolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk meninggkatkan layanannya pada konsumen. Langkah kolaborasi ini juga bisa untuk mengantisipasi disrupsi digital.
Direktur Teknologi Informasi BTPN Kharim Siregar mengatakan kerja sama ini berdampak pada meningkatnya efisiensi dan pelayanan yang diberikan kepada nasabah. Saat ini, BTPN telah memberikan dua instrumen yang telah dikembangkan dengan adanya kerja sama. Yakni, yakni tabungan dalam bentuk uang elektronik (BTPN Wow) dan Jenius.
"Dengan tabungan berupa electronik money ini peningkatannya dapat digunakan setiap saat dan uang yang ditabungkan itu bisa digunakan (langsung) untuk pembayaran sehingga bisa melakukan pembayaran secara lebih luas," kata Kharim dalam acara soft launching CNBC Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Menurut dia, pengembangan produk dan layanan sejalan dengan adanya perubahan ke arah digitalisasi yang terjadi sangat cepat, baik perubahan dari internal dan eksternal.
Bagi BTPN, perkembangan digital merupakan sesuatu hal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman (experience) dari konsumen pada layanan jasa perbankan yang jauh lebih baik. Digitalisasi membuat bank mengubah fokusnya menjadi costumer centric (berfokus pada konsumen) dan peningkatan kenyamanan dalam bertransaksi.
(roy/roy) Next Article Disrupsi Digital Buat Perbankan Kehilangan 40% Pendapatan
Direktur Teknologi Informasi BTPN Kharim Siregar mengatakan kerja sama ini berdampak pada meningkatnya efisiensi dan pelayanan yang diberikan kepada nasabah. Saat ini, BTPN telah memberikan dua instrumen yang telah dikembangkan dengan adanya kerja sama. Yakni, yakni tabungan dalam bentuk uang elektronik (BTPN Wow) dan Jenius.
"Dengan tabungan berupa electronik money ini peningkatannya dapat digunakan setiap saat dan uang yang ditabungkan itu bisa digunakan (langsung) untuk pembayaran sehingga bisa melakukan pembayaran secara lebih luas," kata Kharim dalam acara soft launching CNBC Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Bagi BTPN, perkembangan digital merupakan sesuatu hal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman (experience) dari konsumen pada layanan jasa perbankan yang jauh lebih baik. Digitalisasi membuat bank mengubah fokusnya menjadi costumer centric (berfokus pada konsumen) dan peningkatan kenyamanan dalam bertransaksi.
(roy/roy) Next Article Disrupsi Digital Buat Perbankan Kehilangan 40% Pendapatan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular