Lewat KUR, BRI Sukses Dongkrak Usaha Keripik Tempe Rohani di Malang

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
16 April 2024 18:20
BRI
Foto: Usaha Keripik Tempe Rohani di Malang

Jakarta, CNBC Indonesia - Keripik Tempe Rohani menjadi salah satu merek pilihan oleh-oleh khas Malang. Berada pusat dari Sentra Industri Keripik Tempe Khas Malang, kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, usaha rumahan ini menjadi favorit dan selalu dipenuhi pengunjung.

Keripik Tempe Rohani yang saat ini dijalankan oleh Maria Ulfa berawal dari industri rumahan yang dibangun oleh kedua orang tuanya sejak tahun 1988. Nama Rohani dipilih karena merupakan nama sang ayah.

"Awalnya dulu kita belum ada outlet, masih usaha rumahan. Jadi, mulai dari proses produksi sampai pemasaran semuanya dari rumah. Alhamdulillah dari tahun ke tahun semakin meningkat, sampai di tahun 2011 itu kami ada kesempatan dan rezeki untuk punya outlet di pinggir jalan raya. Dari situ Alhamdulillah Rohani semakin dikenal," ceritanya dikutip Selasa (16/4/2024).

Industri keripik tempe sebagai oleh-oleh khas yang dikelolanya ini bukan berarti tanpa tantangan. Banyaknya pelaku usaha serupa di kawasan Sanan membuat Maria harus terus memikirkan strategi bisnis yang tepat agar Keripik Tempe Rohani punya ciri khas tersendiri.

"Strategi yang kita lakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan melakukan inovasi. Jadi selain memproduksi keripik tempe, kami juga punya produk inovasi, seperti brownies tempe, spiku tempe dan cookies tempe. Selain itu, kami mengikuti perkembangan zaman. Kalau dulu pemasaran hanya offline, sekarang ada online juga. Di channel-channel penjualan online kami ada semua. Supaya kita nggak ketinggalan zaman dengan anak muda sekarang," lanjutnya.

Dia mengungkapkan pada 2011, membutuhkan modal cukup besar untuk mengembangkan bisnis Keripik Tempe Rohani. Saat itulah pinjaman KUR dari BRI yang diajukan membantu proses tersebut.

"Pinjaman KUR dari BRI ini sebenarnya kami terima waktu awal kami mulai punya outlet. Waktu itu kan butuh modal untuk mengisi toko, karena dari yang tadinya hanya di rumah pindah ke outlet pasti butuh banyak biaya seperti untuk display dan untuk barang-barang lain selain keripik tempe. Alhamdulillah kami mendapat pinjaman dari BRI yang membantu kami untuk muter usaha juga dan semakin berkembang sampai sekarang," kenang Maria.

Keripik Tempe Rohani juga merupakan UKM binaan Rumah BUMN. Maria menilai banyak kegiatan positif dari Rumah BUMN yang membantu kemajuan usahanya.

"Kalau untuk pendampingan, kami juga UKM binaan Rumah BUMN. Nah itu kami ada kesempatan bisa diajak pameran, kami sempat ikut event Pesta Rakyat Simpedes BRI. Sempat juga produk kami dibawa BRI ekspor ke Meksiko kalau nggak salah. Selain itu kalau ada kelas-kelas bisnis dari Rumah BUMN, diundang juga supaya bisa lebih upgrade dengan ilmu bisnis," lanjutnya.

Lebih lanjut, di musim high season seperti Ramadan hingga mudik Lebaran, Maria mengaku permintaan produk Keripik Tempe Rohani juga ikut meningkat.

"Jadi kalau misal penjualan harian biasanya hanya 1 digit, sekarang bisa sampai 2 digit. Untuk peningkatannya bisa sekitar 50-60%, bahkan sebelum pandemi itu sampai 100% per hari," ungkapnya.

Ia pun melakukan antisipasi dengan menyiapkan stok produksi yang dijadwalkan sejak H-7 puasa. Bahkan selama Ramadan hampir tidak ada libur karena tingginya permintaan dari wisatawan, reseller, toko oleh-oleh, hingga instansi yang sudah berlangganan.

"Sebelum H-7 itu sudah kami tuntaskan pesanan reseller dan kami distribusikan. Setelah itu kami bisa fokus di penjualan retail di toko. Jumlah pengunjung mulai meningkat di toko H-7 Lebaran. Kalau masih awal-awal puasa masih sepi, jadi bisa kita fokuskan pada orderan reseller itu," lanjut Maria.

Ke depannya, Maria berharap ia dan usaha Keripik Tempe Rohani bisa aktif lagi diajak mengikuti event-event BRI, baik pameran maupun pembinaan dari Rumah BUMN.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menambahkan bahwa penyaluran pembiayan kepada UMKM oleh BRI selalu mengedepankan pendampingan dan pemberdayaan yang secara langsung membantu dan mendorong peningkatan kapabilitas pelaku usaha tersebut.

"BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada nasabah. Cerita produsen sekaligus pelaku UMKM Keripik Tempe Rohani Malang ini menjadi salah satu contoh bagaimana pendampingan dan pemberdayaan yang kami berikan dapat mendorong pelaku UMKM naik kelas," tegasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasabah KUR BRI, Sate Klathak Pak Pong Jadi Primadona Wisata Kuliner

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular