CNBC Insight

Banyak Salah Mengira, Merek Perkakas Ini "Made in RI" Bukan Asing

MFakhriansyah, CNBC Indonesia
Rabu, 21/02/2024 16:40 WIB
Foto: Krisbow (Dok: Krisbow gallery)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkakas atau alat-alat pertukangan biasa ditemukan di material dan tentu saja dijual tanpa merek atau brand. Hanya sedikit saja perkakas yang punya merek, seperti Bosch, Stanley, RYU, hingga Krisbow.

Biasanya merek-merek tersebut berada di toko bahan bangunan modern yang berada di pusat perbelanjaan. Atas dasar inilah, banyak orang mengira merek perkakas yang ada di sana adalah produk asing.


Faktanya, perkiraan itu tak semuanya benar. Ternyata ada satu merek yang asli Indonesia, yakni Krisbow.

Krisbow berdiri pada 1998. Ini merupakan singkatan dari nama orang, yakni Krisnandi Wibowo.

Krisbow dan Krisnandi sendiri terkait erat dengan Kawan Lama Group. Krisnandi adalah putra dari pendiri Kawan Lama, Wong Jin. 

Dalam situs resmi, Wong Jin adalah pengusaha perkakas yang mendirikan toko bernama Kawan Lama di daerah Glodok, Jakarta Barat, pada 1955. Toko tersebut sangat kecil hanya seluas 3x3 m2.

Meski kecil, toko tersebut seiring berjalannya waktu cukup moncer. Kuncoro Wibowo alias Wong Jit Khioen jadi tokoh kunci perusahaan setelah Wong Jin. Sebagai catatan, Kuncoro adalah putra dari Wong Jin. 

Mengutip Tatler Asia, Kuncoro diketahui sudah sejak lama membantu ayahnya mengurusi toko. Selama proses itu, dia belajar banyak tentang bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan negosiasi dengan penyuplai luar negeri. 

Selain itu, dia juga tercatat pernah menempuh pendidikan di London Business School pada 1977. Alhasil, ketika ayahnya wafat pada 1981, Kuncoro-lah yang paling siap memimpin operasional perusahaan.

Di tangan Kuncoro, Kawan Lama melesat. Dia melakukan banyak modernisasi yang mendorong kerjasama dengan perusahaan-perusahaan luar negeri. Perkembangan ini tentu saja didukung oleh hal mendasar, yakni membaiknya iklim usaha di Indonesia.

Sejak Presiden Soeharto berkuasa, bisnis tiap perusahaan bisa berjalan dengan baik karena stabilitas politik dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi digenjot.  Alhasil, semua itu membuat banyak perusahaan bisa bergeliat, salah satunya Kawan Lama.

Tak heran, perusahaan menyebut di era 1980-an, Kawan Lama bertransformasi menjadi PT Kawan Lama Sejahtera, berani membuka banyak cabang, serta membuat usaha baru di era setelahnya. Mulai dari Kaeser (1991), ACE Hardware (1995), dan tentu saja Krisbow (1998).

Sampai sekarang, Kawan Lama masih eksis dan mengendalikan lebih dari 30 merek usaha dan 1.200-an toko. Selain Krisbow, produk lain dari Kawan Lama yang terkenal adalah toko perabot bernama Informa dan produk minuman, Chattime. 


(mfa/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global


Related Articles