CNBC Insight

Ada yang Tahu Senayan City Punya Siapa? Ini Ternyata Orangnya

Muhammad Fakhriansyah, CNBC Indonesia
06 July 2023 13:25
senayan city
Foto: dok. Senayan City

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai wilayah yang minim wisata alam, Jakarta sangat mengandalkan wisata buatan, salah satunya berupa pusat perbelanjaan (mal). Diketahui, ada 76 mal di seantero Jakarta.

Dari 76 itu, salah satu yang cukup dikenal adalah Senayan City, Central Park dan Thamrin City. Dua nama pertama dikenal sebagai destinasi pusat perbelanjaan kelas atas. Barang-barang mewah bisa dibeli di sana. Sedangkan, nama terakhir dikenal sebagai pusat grosir ternama, mulai dari kemeja, batik hingga pakaian Muslim.

Namun, di balik kejayaan dan ketenaran 3 mall itu, rupanya dikuasai oleh satu orang yang sama, yakni Trihatma Kusuma Haliman. Trihatma menguasai ketiganya lewat perusahaan yang didirikan bapaknya, yakni PT Agung Podomoro Land. 

Agung Podomoro awalnya adalah perusahaan properti yang banyak membangun perumahan, ruko, perkantoran dan apartemen. Namun, sejak di tangan Trihatma, Agung Podomoro mulai membangun pusat perbelanjaan. 

Mengutip buku 9 Jalan Pengusaha (2013), alasan pelebaran sayap ini disebabkan karena Trihatma percaya bahwa trend orang Jakarta berbelanja bakal meningkat. Dari sinilah dia ingin mendirikan mall baru di Jakarta, khususnya mall mewah yang masih jarang. 

Alhasil, pada sekitar tahun 2005, dia mulai fokus membangun mall baru. Portofolio pertamanya adalah kompleks multiguna di Jakarta Pusat, tepatnya di daerah Senayan bernama Senayan City pada 2006.

Di tangan Trihatma, Senayan City dibuat sebagai sentra hiburan, pertokoan hingga tempat makan di dalamnya. Bahkan, ada 350 toko dengan berbagai merek internasional, memberikan berbagai kenyamanan dengan bangunan bernuansa modern di dalamnya.  Senayan City pun bukan hanya terdapat pusat perbelanjaan, tetapi juga perkantoran yang kini diisi oleh Bank Panin dan Stasiun TV SCTV.

Setelah Senayan City, Trihatma juga sukses membuka mall lain, yakni kawasan grosir Thamrin City (2010) lewat PT Jakarta Realty dan mall mewah di Jakarta Barat, Central Park (2009). Selain itu, sentra perdagangan Mangga Dua Square yang berada di Jakarta Utara.

Namun, pada 2022 Agung Podomoro tidak lagi memiliki Central Park. Diketahui, perusahaan Jepang Hankyu Hanshin Properties Corp. telah membeli 85% saham milik Agung Podomoro di PT CMPM Assets Indonesia. Artinya, sejak itulah Central Park resmi dimiliki oleh perusahaan Jepang. 

Berkat penguasaan properti dan pusat perbelanjaan di Jakarta, Trihatma Kusuma Haliman sangat kaya raya. Berdasarkan data yang dihimpun tim riset CNBC Indonesia, diketahui pria kelahiran Jakarta, 6 Januari 1952 ini memiliki kekayaan Rp 7 Triliun.


(mfa/mfa)

Tags
Recommendation
Most Popular