UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 Dinilai Sukses, Mau Bukti?

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

Minggu, 18/12/2022 12:05 WIB

Foto: Dok: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimistis perhelatan UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 berjalan sukses. Atas dasar apa?

Director of Small and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto menegaskan, bahwa kegiatan tahunan keempat tersebut sukses dilihat dari angka yang diyakininya melampaui target. Seperti dari angka Business Matching, di mana awalnya diharapkan mencetap nilao US$ 75 juta. Namun, dia mengungkapkan, nilainya mencapai US$ 76,7 juta, atau setara Rp 1,2 triliun.

"Ini tentunya karena banyak sekali kegiatan business matching terlaksana. Ada 241 business matching selama 3 hari, di mana ada 174 UMKM yang berkesempatan melakukan business matching. Ada 43 deals buyer yang berasal dari 20 negara yang melakukan deal dengan para UMKM Ekspor 2022 ini," ujarnya dalam Closing Ceremony UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 di Jakarta Convention Center, Sabtu (17/12/2022).

Selain itu, dari sisi pengunjung on site yang ditarget sebanyak 10.000 pengunjung, dicatat perseroan mampu menembus angka 11.200 pengunjung.

Sedangkan di event websitenya, BRI mencatat sudah ada 102 ribu pengunjung per 16 Desember 2022. Menurut Amam, pihaknya menarget 175 ribu pengunjung online hingga 31 Desember 2022.

Dari sisi transaksi selama pameran pun diyakini Amam meyakini bisa mencapai Rp15 triliun, di mana sampai Sabtu (17/12) nilainya sudah sebesar Rp 8,7 miliar. "Berarti sudah 58% sementara ini belum selesai sehingga kami optimis (melampaui)," jelasnya.

Menurutnya, hal ini tidak lepas berkat promosi dan media campaign yang dilakukan oleh tim publikasi BRI. Ini karena promosi yang dilakukan tidak hanya dalam negeri, namun juga luar negeri. Bahkan promosi ini hingga menyentuh LED yang ada di Broadway di kota New York, Amerika Serikat.

"Saya mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk bersama dukung UMKM lokal supaya semakin maju baik melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia, secara langsung, atau memakai produk yang dihasilkan UMKM lokal," pungkasnya.