Masih Kalah Dari Malaysia, Ekspor UMKM Perlu Banyak Dukungan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 15/12/2022 14:40 WIB
Foto: Opening Ceremony UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 Kamis (15/12/2022). (Dok. BRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut realisasi ekspor UMKM lokal baru mencapai 15,65% dari target sebesar 17% pada 2024. Jumlah ini pun masih lebih rendah dibandingkan negara lain.

"Jadi, masih rendah kalau dibandingkan dengan Malaysia atau Korea Selatan. Korea Selatan sudah 19,75%, Malaysia sudah 17,3%, dan Thailand 28,7%. Ini tantangan untuk bersama-sama kita kolaborasi. Jadi kita harus melakukan upaya terobosan untuk mempercepat ekspor UMKM kita," ungkap Teten dalam Opening Ceremony UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022, Kamis (15/12/2022).

Dia mengungkapkan selama ini kendala ekspor UMKM meliputi kualitas produk dan jasa, kuantitas, dan literasi. Untuk itu Kementerian Koperasi dan UMKM bekerja sama dalam memberikan pembiayaan, sertifikasi, dan sebagainya demi mempercepat ekspor.


Adapun lanjut dia, diperlukan juga strategi yang efektif, yakni memberikan pendampingan secara intensif terhadap UMKM.

"Termasuk dari semua ekosistem untuk mendukung ini, yaitu terhadap produk yang memang punya potensi untuk diekspor dan market demand-nya ada," terang Teten.

"Kalau kita fokus di sini, saya kira kita bisa melonjak dengan cepat. Dan banyak sekali komoditi produk UMKM yang bisa kita ekspor, tapi ekosistemnya belum baik," lanjut dia.

Sementara itu dalam memberikan dukungan terhadap UMKM untuk memperluas pasar ke perdagangan internasional sekaligus masuk rantai pasok global di setiap tahunnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menyelenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022.

Dengan tema 'Bring MSME's Indonesia to The World', ajang ini telah memberikan kesempatan bisnis matching antara UMKM lokal dan buyer internasional.

Dalam kesempaan yang sama, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan UMKM perlu diberikan banyak kesempatan agar dapat melakukan ekspor dan masuk pasar internasional.

"Program UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. BRI melihat adanya peluang besar bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain," jelas Sunarso.

Sebagai informasi UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 dilaksanakan secara hybrid, yakni online dan offline di JCC pada 1 Desember hingga 31 Desember mendatang. Sebanyak 500 UMKM yang terpilih terdiri dari enam kategori berbeda, yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, Fashion, Healthcare/Wellness, dan Digital Technology (Startup).


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global