Selamat! Inilah 3 Pemenang Pahlawan Digital UMKM 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhelatan Pahlawan Digital UMKM 2022 telah mencapai titik akhir. Program kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Staf Khusus Presiden Putri Tanjung sudah menetapkan tiga pemenang, yakni Surplus sebagai juara satu, WARJALI sebagai juara dua dan Djoin sebagai juara tiga.

Sebagai inisiator program, Putri menjelaskan sistem penilaian yang dilakukan juri dalam memilih pemenang melalui beberapa kriteria, yakni dari segi dampak kepada UMKM.

"Penting banget untuk inovasinya ini bisa punya solusi yang dihadapi UMKM-UMKM, dampaknya seperti apa, seberapa besar mereka reach dan engage dengan UMKM. Dan itu dampaknya dinilai dari banyak hal, dampaknya dari dampak numbers, impact nyata seperti berapa banyak UMKM, values dari mereka, mereka juga punya goal apa," katanya dalam acara Awarding Day Pahlawan Digital UMKM 2022 yang digelar di Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2022) malam.

Foto: Suasana Awarding Day Pahlawan Digital UMKM di Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam. (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)

Lebih lanjut, Putri menjelaskan, dari segi bisnis yang dilihat dari prospek pengembangan bisnis juga penting. Ini termasuk ekspansi ke depannya dan pondasi keuangan yang berkaitan dengan tim hingga perkembangan keuangannya.

Berikut profil tiga pemenang Pahlawan Digital UMKM 2022 yang terpilih:

1. Surplus Indonesia

Juara pertama tahun ini disabet oleh Surplus, sebuah startup yang bergerak di bidang market place yang menjual makanan berlebih untuk mengurangi food waste di Indonesia. Surplus hadir sebagai solusi dari masalah limbah makanan sekaligus membantu menambah pundi-pundi bagi para restoran UMKM.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 2.500 merchants di 11 kota di Indonesia yang terbantu oleh Surplus Indonesia. Mereka berhak mendapat hadiah Rp 100 juta.

2. Warjali (Warung Jaya Kembali)

Platform terintegrasi yang membuka akses kepada pelaku UMKM kuliner untuk mendapatkan suplai baku segar hingga akses permodalan. Warjali bekerja sama dengan gabungan kelompok tani untuk membantu petani mendistribusikan berbagai komoditas hasil panen ke warung-warung.

Hingga saat ini Warjali telah berkolaborasi dan membantu memenuhi kebutuhan 10.000 warung nasi dengan memasok berbagai komoditas dari petani. Mereka mendapatkan hadiah, yakni sebesar Rp 70 juta

3.Djoin

Startup ini menjadi penyedia teknologi bagi koperasi di Indonesia. Djoin berfokus pada transformasi digitalisasi koperasi yang akan menjadi motor penggerak UMKM.

Selama dua tahun, Djoin telah melakukan digitalisasi lebih dari 50 koperasi di sejumlah provinsi di Indonesia, dengan 200.000 lebih anggota yang sebagian besar pelaku UMKM. Djoin berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta.

Tidak hanya itu, mereka yang masuk 10 besar juga akan menjadi mitra KemenKopUKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM pada 2023. Tujuannya, untuk mempercepat pencapaian target 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital.

Putri berharap para inovator digital muda lebih berkembang, khususnya setelah mengikuti program Pahlawan Digital UMKM.

"Saya berharap mereka lebih berkembang lagi supaya bisa membantu lebih banyak lagi UMKM kita," tutur Putri.

Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh 269 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, daerah-daerah lain di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Dari total inovator digital yang mendaftar, lebih dari 60% berasal dari luar Jabodetabek.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Bisa Sejahterakan Petani & Nelayan, Ini Caranya