FOTO

Mengintip Nasib Pengrajin Batik Saat Harga BBM Melangit

CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto, CNBC Indonesia
Minggu, 25/09/2022 16:15 WIB

Di saat mengalami kenaikan penjualan batik usai terpukul akibat Covid-19, kini pengrajin harus menghadapi adanya kenaikan harga BBM.

1/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas motif batik. Tak terkecuali bagi wilayah DKI Jakarta yang juga dikenal kaya dengan beragam jenis motif batik Betawi-nya. Salah satunya dan sudah dikenal sejak dulu yakni Batik Betawi Terogong. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

2/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Berbagai macam motif batik yang menggambarkan ikon-ikon khas Jakarta adalah ondel-ondel, Monumen Nasional, Tugu Pancoran, bajaj, bemo, pengantin hingga penari Betawi dihasilkan di tempat ini. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

3/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Proses membuat batik Betawi Terogong dilakukan dengan cara konvensional dari mulai melukis pola, mewarnai kain hingga mencanting kain menggunakan lilin. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

4/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Para pengrajin batik tulis di Batik Betawi Terogong ialah para ibu-ibu warga sekitar lokasi tersebut yang kini hanya berjumlah 6 orang yang aktif. Para ibu-ibu tersebut bertugas melakukan pencantingan dalam proses pembuatan batik tulis. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

5/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Tak hanya batik tulis di lokasi ini juga memproduksi batik cap yang juga menggambarkan ikon Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

6/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Namun, saat ini pengusaha Batik Betawi Terogong ini mengalami kegelisahan, pasalnya disaat sudah mengalami kenaikan penjualan usai terpukul akibat Covid-19, kini pengrajin tersebut harus menghadapi adanya kenaikan harga BBM. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

7/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Kenaikan BBM tersebut berdampak pada produksi batik yang membuat harga bahan baku menjadi naik. "Pembelian bahan baku yang tadinya 1 meter 1 yard itu misalkan ya Rp 22.000 sekarang naik jadi Rp 23.000 selain itu bahan untuk warna juga naik, lilin naik, pokoknya bahan bakunya semuanya naik," kata Pendiri sekaligus pemilik Batik Betawi Terogong, Siti Laela. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

8/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Meskipun adanya kenaikan bahan baku, Laela mengaku harga jual batiknya belum mengalami kenaikan. "Saya belum menaikkan harusnya segera saya naikkan," tutur Laela. "Saat ini lagi saya pikir-pikir apakah harga tetap dengan untung yang begitu (berkurang) tapi jualan saya tetap berjalan daripada saya naikkan tapi pembelian berkurang," sambungnya. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

9/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Laela mengungkapkan, ia ingin menaikkan harga jual batiknya sekitar 20 hingga 30% jika harus dinaikkan. "Kalau benar-benar semuanya berdampak lha begitu baru naik .... kemungkinan tahun depan kali," pungkas Pendiri sekaligus pemilik Batik Betawi Terogong tersebut. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

10/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Saat ini Batik Betawi Terogong menjual batik cap dikisaran Rp 150.000 hingga Rp 800.000 per helai kain ukuran 210 sentimeter x 115 sentimeter dan untuk batik tulis Rp 800.000 hingga Rp 1.8 juta dengan kain sutera. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

11/11 Pengrajin melakukan pencantingan saat proses pembuatan batik tulis di Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (19/9/2022). Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Motif ondel-ondel pada batik Betawi Terogong menjadi yang paling banyak diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara karena motif ini menampilkan identitas kental budaya Betawi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)