BRI 'Terbangkan' Aksesoris Fesyen Daur Ulang ke Belanda

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
12 September 2022 11:46
BRI
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Solo, Jawa Tengah, Loosewood menjadi salah satu produk yang terpilih meramaikan event internasional Pasar Tong Tong di Belanda. UMKM alumnus ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini menawarkan keunikan produk aksesoris fesyen dengan bahan daur ulang papan skateboard.

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR merupakan event tahunan yang diselenggarakan PT BRI (Persero) Tbk untuk mendukung para pelaku UMKM nasional agar naik kelas.

Founder Loosewood Andhika Praditya mengungkapkan, BRI telah membukakan pintu untuk berekspansi dan memperluas pasar hingga go global.

"Saya pernah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Dari acara itu mendapat tawaran dari BRI untuk mengikuti pameran di luar negeri," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Senin (12/9/2022).

Diketahui dalam acara Pasar Tong Tong, produk Loosewood yang dipamerkan adalah aksesoris, seperti anting dan kalung, hingga kacamata serta jam tangan. Setiap produk Loosewood memiliki kekhasan antara satu dan yang lainnya karena merupakan hasil dari daur ulang dari papan skateboard yang beragam warna.

Andhika menceritakan ide membuat aksesoris fesyen berawal dari hobi bermain skateboard sejak 2009 ketika duduk di bangku SMA. Saat itu sering melihat papan skateboard yang rusak dan dibuang.

"Dari situ, saya ingin memanfaatkan papan skateboard yang rusak untuk diolah menjadi bahan baku. Karakter papan skateboard itu warna warni, agak unik juga," ungkapnya.

Kemudian, pada 2015 Andhika yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa desain grafis di Universitas Sebelas Maret mulai melakukan riset untuk pengolahan dan menghasilkan produk awal cincin dan gantungan kunci. Berlanjut pada akhir 2018, Andhika membuat produk baru, yaitu kacamata dan jam tangan.

Menurutnya, dengan berbahan dasar papan skateboard usang, kacamata dan jam tangan terlihat lebih unik. Untuk harganya aksesoris seperti anting dan cincin dibandrol mulai Rp 100 ribu, sedangkan jam tangan Rp 400 ribu, dan kacamata Rp 700 ribu.

"Harga akan semakin tinggi jika ada permintaan khusus, seperti kacamata dengan lensa tertentu," jelas dia.

Dalam pemasarannya, jelas Andhika, Loosewood dipasarkan di workshop atau mini galeri di Jalan Raden Saleh Stabelan Nomor 104, Solo. Sementara untuk memperluas jangkauan pasar, Andhika memasarkan Loosewood melalui sosial media atau website.

Adapun mengenai bahan baku, Andhika mengaku mendapatkan dari komunitas pegiat skateboard di Solo maupun kota-kota lain di wilayah Jawa Tengah. Menurut dia, seiring permainan skateboard menjadi cabang olahraga nasional, hal ini bisa turut mendorong majunya industri pendukung olahraga tersebut.

Dia menyebut, saat ini sedang melakukan riset untuk produk-produk baru dan tetap fokus ke pengembangan daur ulang papan skateboard usang.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto yang hadir pada gelaran Tong-Tong Fair 2022 tersebut menuturkan partisipasi UMKM binaan BRI dalam Tong-Tong Fair merupakan salah satu wujud komitmen perseroan untuk terus memperkenalkan potensi produk UMKM ke kancah internasional.

"Di samping itu, ajang ini sekaligus menjadi pencapaian bagi perseroan karena produk UMKM binaan akan dilihat oleh puluhan ribu pengunjung dari berbagai negara," pungkas dia.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Klaster Usaha Binaan BRI Ini Diapresiasi Sandiaga Uno

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular