
Sandiaga Bicara Soal Pariwisata, Tiket Pesawat & Pulau Komodo

Semakin masif ke depannya seperti apa penerapan ekonomi digital?
Awal penciptaan lapangan kerja hilang saat pandemi dan sekarang kita dalam negeri dalam proses 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024 ekonomi digital adalah menjadi tulang punggung dalam upaya kita melakukan satu pendekatan sejarah holistik.
Kita juga berikan pelatihan Digital marketing dan peningkatan kemampuan digitalisasi dari SDM di sektor Parekraf. Kami menyakini program gerakan nasional bangga buatan Indonesia akan melakukan onboarding di tahun 2024 terhadap 30 juta.
Dan kita harapkan jadi stimulus untuk 600.000 digital yang hadir setiap tahunnya dengan target kontribusi sebesar Rp 4400 Triliun tahun 2030 dari segi PDB ini 16% dari PDB kita lebih besar dari sektor pariwisata yang di sekitar 4 sampai 5 sektor ekonomi kreatif 7 sampai 8%.
Kalau melihat investasi di sektor Parekraf ini masih tertinggal dan harus kita tingkatkan ke depan
Adakah rencana blue print atau mappingĀ untuk bisa memasarkan ke kancah dunia lebih masif lagi?
Uncertainty complexity and full of ambiguity jadi sangat bergejolak sangat kompleks syarat tertentu ketidakpastian dan penuh dengan ambiguitas. Oleh karena itu blueprint besar sudah kita siapkan untuk Parekraf dan kita punya koridor yang bisa tapi kita harus bola fleksibel bagaimana kebijakan kita ini bisa merespon apa yang terjadi di situasi lapangan sesuai dengan perintah dari Presiden.
Saat ini kita tuh harus on the ground kita harus melihat sendiri bagaimana big data, menggunakan kolaborasi, inovasi dan adaptasi. Kita mampu untuk mempromosikan dengan segmented targeted Digital marketing karena kita berbeda sekali pasca pandemi.
Kita harus menggunakan cara-cara baru yang lebih maju di mana kita mempromosikan dari segi nature san culture. Alam kita yang indah pengelolaan yang berkelanjutan bagaimana kita ke budaya itu sendiri dan keberlanjutan lingkungan.
Menurut saya program program promosi yang dulu sempat kita lakukan mungkin akan memiliki kemampuan untuk mengakses atau mempenetrasi pasar seperti dulu. Sementara kerjasama kerjasama yang baru dengan micro-influencer dengan target marketing kepada spesifik market.
Saya yakin model bisnis ini membuat para pelaku usaha sudah sangat mengerti pasar dan produk positioning nya. Mereka juga mengerti strategi promosi nya dan juga bagaimana penerapan digitalisasi dan ekosistem bisnis.
Jadi saya sangat optimis dan saya sangat menaruh harapan yang besar sekali sektor ekonomi kreatif ini akan mampu untuk tampil lebih.
Kalau ada salah satu ekonomi kita yang menyebutkan bahwa pariwisata ini bintang baru ekonomi Indonesia ini kita harapkan akan menjadi kenyataan begitu besar. Sebab sudah mulai terlihat ada perubahan - perubahan permainan begini kita akan menunggu seperti apa gebrakan gebrakan baru dari sektor pariwisata.
(lih/mij)[Gambas:Video CNBC]
