Mobilitas Mulai Normal, BRI Sebut Jadi Momentum Buat UMKM

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

15 June 2022 15:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Supari mengungkapkan saat ini menjadi momentum yang tepat bagi kebangkitan UMKM. Menurutnya hal ini terlihat dari aktivitas perbankan dari para pelaku UMKM per Mei 2022.

"Sampai Mei 2022, aktivitas pelaku UMKM yang tercermin seberapa besar BRI melakukan pembiayaan, tercermin dari kapasitas masyarakat pelaku UMKM untuk menabung, semuanya di atas grafik 2019," jelas dia dalam Press conference Pesta Rakyat Simpedes 2022, Rabu (15/6/2022).

Hal ini menandakan bahwa situasi sudah kembali normal, khususnya dari perspektif pelaku UMKM. Menurutnya, berbagai stimulus dan insentif untuk UMKM menjadi pendorong dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Di tempat-tempat yang tidak ada kerumunan, masyarakat sudah mulai boleh buka masker, bahwa meningkatkan kembali mobilitas masyarakat. Oleh karena itu para pelaku UMKM harus segera in. Masa-masa pandemi selama dua tahun menguras habis resources mereka," tegas Supari.

Untuk itu, dia menekankan pelaku UMKM harus cepat merespons dan beradaptasi agar tidak kehilangan momentum.

"Maka siapa yang cepat merespons ini, maka akan mendapatkan PDB lebih baik," ungkap dia.

Adapun dalam mendorong kebangkitan sektor UMKM, BRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2022. Gelaran yang dipersembahkan Tabungan BRI Simpedes ini untuk mendukung UMKM dalam mengembangkan pasar mereka.

Baca:

BRI Targetkan Penghimpunan Dana Rp 1 T dari PRS 2022

Head of Micro Business BRI Fita Arisanti mengatakan kegiatan ini diagendakan pada Juni hingga Desember 2022. Adapun PRS akan digelar di 379 titik yang tersebar di Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Papua. PRS juga akan hadir secara hybrid, yakni offline dan online yang dapat disaksikan melalui kanal YouTube Bank BRI.

"Kalau UMKM yang akan terlibat kurang lebih dari akan kami libatkan di dalam kegiatan PRS sampai Desember," papar Fita.

Sebagai informasi, titik utama pada pelaksanaan PRS, di antaranya Malang, Medan, Semarang, Tasikmalaya, Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Makassar, Sidoarjo, Denpasar dan Sleman. Kemudian pagelaran teritorial di 14 titik yakni, Karawang, Samarinda, Tangerang, Jember, Kediri, Madiun, Gresik, Bone, Palu, Bukittinggi, Tegal, Pati, Purwokerto, dan Solo Kartasura.

Sementara itu, 354 titik lainnya akan diselenggarakan di tingkat Kantor Cabang BRI yang tersebar di 354 kota/kabupaten/kecamatan.

Gelaran PRS akan hadir dengan membawa 6 pilar utama yakni, Pasar, Pojok X'sis, Peduli, Pawai, Panen, dan Panggung. Masing-masing dari keenam pilar utama ini menyajikan rangkaian kegiatan yang berbeda-beda, mulai dari bazar UMKM, area foto, games, penampilan para musisi, hingga workshop.