Tekad Hery Gunardi, Siap Bawa BSI Global Player Bank Syariah

Jakarta, CNBC Indonesia - Mimpi bank syariah asal Indonesia mengepakkan sayap ke luar negeri bukan isapan jempol semata. Hal itu kini terbukti setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) resmi membuka kantor perwakilannya di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pekan lalu.
Bukan hanya itu, bank yang juga dikenal dengan nama BSI tersebut, juga langsung melakukan kerja sama dengan ritel besar di Timur Tengah (Timteng), Lulu. Bank hasil gabungan Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah dan BRI Syariah itu juga bekerja sama dengan fintech lokal, menggaet Berrypay untuk remitansi diaspora warga RI di kawasan.
Adalah Hery Gunardi. Di tangan pria kelahiran Bengkulu, 26 Juni 1962 itu, BSI memiliki cita-cita yang tinggi, tak hanya besar di dalam negeri tapi juga menjadi pemain global.
"Aspirasi dari BSI ingin menjadi global player," kata Direktur Utama (Dirut) BSI itu saat ditemui CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu di Dubai, UEA.
"Kita menetapkan rencana kerja 2025 nanti, di mana insyaallah, kita akan menjadi salah satu top 10 shariah global bank," tambahnya.
Hery bukan wajah baru di dunia perbankan. Pria lulusan University of Oregon, Amerika Serikat (AS), dengan gelar Master of Business Administration, itu telah bergabung dengan industri perbankan sejak memulai karier di Bank Bapindo di tahun 1991.
Merintis karier di bidang perbankan sebagai tim Pengembangan Produk & Promosi pada bagian Research dan Pengembangan di Bank Bapindo, Hery sempat menjadi Analis Kredit Bermasalah. Setelah itu, Hery dipromosikan menjadi Kepala Sub Bagian Sindikasi Surat Hutang, Divisi Treasury sejak 1996 sampai 1998 di bank Bapindo.
Saat krisis finansial 1998, Hery pun ditunjuk untuk menjadi bagian dari Core Team Merger Bank Bapindo dan tiga bank milik negara lainnya. Yakni Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim.
Hery dan tim lalu terlibat dalam mempersiapkan foot print cabang Bank Mandiri serta mempersiapkan integrasi produk empat bank anggota merger. Sejak itu karier Hery di Bank Mandiri.
Saat manajemen Bank Mandiri mendirikan perusahaan asuransi dengan AXA Perancis, Hery dipercaya membidaninya sebagai Direktur Project pada 2002 hingga akhirnya AXA Mandiri resmi beroperasi pada Desember 2003. Hery pula yang pertama menduduki jabatan Direktur di PT AXA Mandiri Financial Services hingga 2006.
Di tangannya, AXA Mandiri langsung mencatat profit pada tahun pertama. Padahal pada Business Plan, profit baru akan diperoleh di tahun ketiga. Ia juga mampu melakukan roll out bisnis AXA Mandiri di 500 cabang dalam waktu hanya 1 tahun.
Prestasi demi prestasi terus mengiringi karier penggemar olah raga golf, sepeda statis, tenis meja dan badminton ini. Tak heran Hery beberapa kali dipercaya memegang posisi Komisaris Utama di sejumlah anak usaha Bank Mandiri, hingga kemudian menduduki jabatan Direktur di Bank Mandiri sejak 2013.
Pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Micro & Retail Banking, Direktur Micro & Business Banking, Direktur Consumer Banking, Direktur Distributions, Direktur Bisnis & Jaringan, Hery pun ditunjuk sebagai orang nomor dua di bank tersebut 26 Juni 2020. Beliau diangkat pada RUPS LB tanggal 15 Desember 2020 dan efektif menjabat pada 1 Februari 2021.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/miq)