CNBC Insight

Raja Properti RI: Reklamasi Pertama Asia Tenggara, Kaya Raya!

Petrik, CNBC Indonesia
22 March 2022 07:40
cover insight, Intiland
Foto: cover insight, Intiland / Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini PT Intiland Development Tbk diingat sebagai salah satu pengembang properti terbesar Indonesia. Proyek Intiland meliputi perkantoran, apartemen, hotel, pemukiman, kawasan industri, sarana rekreasi dan olahraga. Orang penting yang memimpin Intiland adalah Hendro Santosa Gondokusumo.

 

Hendro Santosa Gondokusumo adalah putra dari Suhargo Gondokusumo alias Go Ka Him alias Wu Jiaxiong. Go Ka Him, disebut Leo Suryadinata dalam Prominent Indonesian Chinese Biographical Sketches (2015:44-45) datang dari Tiongkok daratan pada 1947 ke Indonesia. Suhargo lahir di Han'an, Fukien, 4 Agustus 1926 ini

 

Suhargo pada era 1950-an merintis usahanya yang kemudian terhimpun dalam Dharmala Group di Surabaya. Ketika dia berbisnis di Indonesia itu anak-anaknya tumbuh besar dan bersekolah. Pada era 1990-an sebuah kelompok usaha yang dibangun Suhargo menjadi besar di Indonesia.

 

Dharmala Group terlibat bisnis real estate di PT Taman Harapan Indah. Karya kebanggaan Intiland era 1990-an adalah Wisma Dharmala Sakti yang kini dikenal sebagai Intiland Tower di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Apartement Regatta di Jakarta. Pemukiman Graha Famili beserta lapangan golfnya di Surabaya termasuk kebanggaannya.

Sejarah PT Intiland Development Tbk dimulai sekitar 1974. Situs resmi Intiland, menyebut pada 1974, perusahaan ini memulai proyek pembangunan Perumahan Taman Cilandak. Pada 1982 membangun perumahan Taman Harapan Indah. Pada 1983 membangun Intiland Tower dan selesai pada 1986. Pada 1989, perusahaan mengembangkan hunian di lahan reklamasi pertama Asia Tenggara, yakni Pantai Mutiara di Pluit, Jakarta Utara.

 

Pembangunan Perumahan Taman Cilandak di Lebak Bulus itu, menurut Budi Santoso dalam Kaya dari Properti (2011:83), adalah hasil kerjasama Usman Sudargo dengan Suhargo Gondokusumo. Dalam proyek ini Hendro Gondokusumo terlibat dalam pengurusan izin, pembebasan lahan dan mencari kontraktor hingga pengembangannya.

 

Hendro Gondokusumo, yang kelahiran Malang 6 September 1950 itu sejak 1983 menjadi direktur utama PT Intiland Development Tbk. Antara 2007 hingga 2011 dia sempat absen dari jabatan itu. AM Lilik Agung dalam CEO wisdom 3: Strategi 25 pemimpin asli Indonesia dalam Membesarkan Organisasi (2011:91) menggambarkan Hendro Gondokusumo adalah pemimpin bagi PT Intiland Development Tbk yang dibawah kepemimpinannya perusahaan ini berkembang.

 

PT Intiland Development Tbk kemudian tumbuh menjadi perusahaan properti yang asetnya bernilai sampai Rp 2 triliun. Intiland terlibat dalam konsorsium pembangunan perumahan elite seperti Kota Legenda Grand Wisata di Bekasi dan Telaga Kahuripan di Bogor.

 

Intiland punya reputasi sebagai pengembang perumahan kelas atas dan berdasar pengalamannya tak tepat membangun rumah-rumah sederhana. Dari sebagai perusahaan pengembang properti, Intiland kemudian juga mengembangkan jaringan hotel budget bernama Whizz. Hotelnya berdiri di kota-kota penting di Indonesia. PT Intiland Development Tbk membuka akademi perhotelan di Yogyakarta.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

 


(pmt/pmt)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Properti RI: Aguan, Sang Penjaga Gudang & Sembilan Naga!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular