Wawancara Eksklusif

Diguncang Pandemi, Pertamina Tak Gentar Bangun Kilang

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
15 December 2020 12:25
cover topik/Kilang BBM_Dalam
Foto: cover topik/Kilang BBM_Dalam

Bagaimana progress pembangunan kilang hingga saat ini, kilang mana yang paling cepat progresnya?

"Kilang yang progres paling cepat adalah RDMP Balikpapan, progress Balikpapan ini saat pandemic masih sesuai dengan target yang ditetapkan dan kami komitmen laksanakan Langkah-langkah terobosan guna percepat penyelesaian proyek. RDMP Balikpapan, di dalamnya termasuk di area Lawe-Lawe, kita bangun storage di sana saat ini telah mencapai progress overall fisik sebesar 24,3% per 3 Desember 2020.

Beberapa milestone penting yang sudah terselesaikan di Tahun 2020 ini di antaranya adalah Operational Acceptance untuk beberapa peralatan kilang seperti New Acid Flare dan New Jetty Sulfur, lalu Material on Site and Erection Gas Turbine Generator, Material on Site Boiler Package, serta Material on Site Module Heat Recovery Steam Generator (HRSG) yang merupakan komponen penting sebagai penunjang kebutuhan power dan steam di kilang pasca RDMP Balikpapan beroperasi.

Hingga akhir Tahun ini juga akan ada milestone penting yang akan kami selesaikan antara lain tercapainya Mechanical Completion (MC) untuk proyek Workshop & Warehouse, MC untuk Gedung Laboratorium, serta Mechanical Tank Installation RFCC Tank. Pembangunan GRR Tuban juga terus berlanjut. Beberapa kemajuan proyek yang ada saat ini adalah telah selesainya pekerjaan restorasi garis pantai di proyek Tuban, serta pengadaan lahan masyarakat yang sebagian besar sudah dibayarkan dan ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir tahun 2020 ini.

Selain itu, saat ini juga parallel dilaksanakan untuk pekerjaan Basic Engineering Design (BED) yang telah mencapai progress sekitar 80% per 27 November 2020 yang lalu. Selain itu RDMP Balongan yang pertama juga sudah dilakukan kontrak award nah ini projek kedua yang sudah masuk tahap eksekusi. Balongan fase 1 kami targetkan akan selesai di pertengahan 2022, demikian."


Bicara target RDMP kalau sudah operasi tambah kapasitas berapa besar?

"RDMP Balikpapan fase 1 ditargetkan rampung pada tahun 2023, sementara untuk fase 2 ditargetkan selesai pada tahun 2025. Kilang Balikpapan nantinya akan mampu meningkatkan pengolahan minyak mentah dari sebelumnya 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph, serta meningkatkan kualitas produk total BBM dari sebelumnya sekitar 150 ribu bph meningkat dua kali lipat menjadi 300 ribu bph dengan kualitas sudah setara Euro V.

Detailnya produk gasoline ini Pertamax grup ya premium akan meningkat besar dari saat ini 37 ribu bph dari kilang Balikpapan akan meningkat ke 142 ribu bph lebih dari tiga kali lipat dan juga produk diesel dari 115 ribu bph ke 160 ribu bph, demikian."


Tren dunia ke depan menunjukkan adanya pergeseran kebutuhan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, bagaimana Pertamina mengatasi hal ini?

"Pertamina dalam hal ini sangat mendukung dalam pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan, hal ini juga sejalan dengan rencana Pemerintah dalam mengembangkan serta implementasi bioenergi di Indonesia sesuai dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) khususnya terkait dengan Bauran Energi Nasional .

Saat ini Pertamina tengah mengembangkan green refinery di dua lokasi kilang yaitu Plaju dan Cilacap. Kapasitas standalone green refinery Plaju sebesar 20,000 barel per hari CPO atau setara dengan 1 Juta ton CPO per tahun. Sedangkan kapasitas untuk biorefinery Cilacap terdiri dua Fase, Fase-1 adalah sebesar 3,000 barel per hari RBDPO setara dengan 150 Ribu ton RBDPO per tahun dan untuk Fase-2 adalah 6,000 barel per hari CPO setara 300 Ribu ton per tahun.

Pertamina juga telah berhasil melakukan lompatan besar dengan sukses melakukan uji coba produksi Green Diesel D100 sebesar 1.000 barel per hari di Kilang Dumai, Riau uji coba pada Juli lalu. Produksi D100 menggunakan bahan 100% minyak sawit ini menjadi kado Pertamina menjelang HUT RI nantinya, saat ini adalah kado ulang tahun Pertamina yang ke-63. Hal ini tidak lain merupakan semangat dari Pertamina untuk mewujudkan Nawacita yakni mengoptimalkan sumber daya dalam negeri untuk membangun ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional."

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular