
Dubes Jepang: Kami Bisa Bantu RI
13 August 2019 13:23

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia dan Jepang memiliki hubungan yang sangat erat dan harmonis. Populasi Indonesia yang besar dengan jumlah penduduk muda yang banyak membuat Jepang memiliki ketertarikan tersendiri pada RI. Belum lagi potensi wisata. Banyaknya turis Indonesia yang melancong ke Jepang, begitu juga sebaliknya, menjadi penguat hubungan ekonomi bagi kedua negara.
Lalu bagaimana sebenarnya Indonesia dalam kaca mata Jepang? Berikut petikan wawancara Jurnalis CNBC Indonesia Hera F Haryin secara ekselusif dengan Duta Besar Jepang Masafumi Ishii.
Seperti apa gambaran Anda terkait Indonesia?
Populasi Indonesia besar, keempat di dunia. Negara yang berkembang dengan banyak generasi muda. GDPnya berada di atas 5% setiap tahunnya. Saat HUT ke 100 (tahun 2045) saya rasa, Indonesia akan menjadi negara dengan PDB tertinggi ke-5 di dunia atau bisa saja menjadi yang keempat sehingga Jepang kelima. Indonesia memiliki masa depan cerah.
Saya kira Jepang bisa membantu Indonesia memanfaatkan peluang itu sebaik mungkin. Seiring berjalannya waktu, Jepan akan membutuhkan tenaga kerja di Indonesia yang banyak didominasi kelompok muda. Jepang dihadapkan dengan persoalan populasi yang tua.
Namun, kami membutuhkan tenaga kerja yang terampil. Sehingga, Indonesia perlu meningkatkan taraf pendidikan untuk mengembangan kapasitas SDM yang bisa disediakan untuk Jepang. Jadi ini adalah sebuah hubungan yang saling menguntungkan.
Bagaimana Jepang dapat membantu Indonesia untuk mencapai target?
Presiden Jokowi saya rasa telah menetapkan prioritas di periode kedua kepemimpinannya. Dan saya rasa Presiden Jokowi telah memilih tujuan-tujuan yang tepat. Yang pertama SDM , selanjutnya transfer teknologi. Seperti yang sempat saya katakan, Jepang akan sangat membantu. Jepang akan lebih membuka peluang kerja bagi tenaga kerja asing. Kami pun siang menerima lebih banyak lagi tenaga kerja asing yang terampil Indonesia bisa menjadi pemasok utama dalam hal ini.
Selama Jepang terus menerima tenaga kerja Indonesia, Jepang bisa memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Jadi kami membutuhkan tenaga kerja, Indonesia membutuhkan pendidikan. Jadi saya kira inilah bentuk bantuan yang akan diberikan Jepang.
Kemudian dalam hal ekspor, saya kira Indonesia harus meningkatkan kegiatan ekspor untuk lebih berkembang. Saya kira rasio ekspor Indonesia terhadap PDB masih cukup rendah, yakni sebesar 20 persen. Sedangkan rasio ekspor terhadap PDB pada negara Asia lain berada di kisaran 60-70%. Di Thailand, rasio ekspor terhdap PDB bahkan mencapai lebih dari 100 persen. Jadi Indonesia masih memiliki ruang untuk tumbuh dalam meningkatkan kegiatan ekspor.
Mengapa ada perusahaan Jepang berskala kecil beroperasi di Indonesia? Seperti perusahaan teknologi tinggi, industri yang berupaya memanfaatkan Indonesia sebagai basis ekspor mereka. Jadi saya kira inilah cara lain untuk menciptakan hubungan yang komplementer untuk membantu Indonesia berkembang pesat.
Jepang membuka peluang Indonesia untuk belajar dan bekerja di Jepang. Sejauh mana ini akan berkembang?
Saat ini kami memiliki sistem program pemagangan ke Jepang, kami mempekerjakan beberapa orang Indonesia di perusahaan Jepang. Mereka diberi kesempatan magang, jumlahnya ada 22 ribu peserta magang. Ini merupakan angka yang cukup besar. Kini kami telah mempersiapkan kategori baru.
Apabila ada peserta magang dari Indonesia yang terampil dan memenuhi kriteria, seperti kemampuan berbahasa jepang, pasar tenaga kerja akan terbuka bagi mereka. Jadi sistem yang baru ini memberikan dasar yang kuat untuk orang Indonesia tinggal di Jepang. Selagi bekerja secara sah di Jepang.
Lalu bagaimana dengan sektor pariwisata?
Jika ingin melakukan kunjungan singkat ke Jepang untuk wisata, Anda tak perlu megajukan dan memiliki visa. Jika Anda terdaftar sebagai pemegang e-paspor, saya kira sistem ini telah didukung dengan baik. Saya kira jumlah turis Indonesia berkunjung ke Jepang tahun lalu sekitar 420 ribu. Angka ini meningkat 20% dibanding dengan tahun lalu, memungkinkan tumbuh hingga lebih dari 900 ribu kunjungan.
Sedangkan kunjungan turis Jepang ke Indonesia stabil berada di angka 500 ribu. Jadi tentu saja peningkatan ini terjadi berkat kunjungan turis Indonesia. Kunjungn turis Singapura ke Jepang hanya ,mencapai lebih 300 ribu.
Apa terobosan Jepang di masa depan untuk sektor ini?
Ada banyak hal yang akan kami kerjakan. Mengingat mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Kami berencana untuk mengembangkan aspek halal di sektor pariwisata. Seperti menyediakan situs tentang restoran yang menyajikan makanan halal di tokyo dan lain-lain. Pada saat yang sama, saya kira minat penduduk Indonesia kian bervariasi. Dahulu Jepang hanya berarti bunga sakura dan apel.
Kini semakin banyak turis yang berkunjung ke Hokkaido untuk bermain ski dan menikmati salju pada November dan Desember. Selain itu ada banyak orang berkunjung ke destinasi yang mereka inginkan. Saya kira layanan jejaring sosial (SNS) berperan penting dalam hal ini.
Banyak tursi Indonesia berkunjung ke Jepang kemudian membagikan foto-foto mereka di Instaram dan Facebook dengan menunjukkan kunjungan mereka ke beberapa tempat tertentu hal ini meningkatkan minat turis Indonesia terutama genarasi muda. Saya harap jumlahnya terus meningkat. Demikian pula sebaliknya. Itu salah satu tanggung jawab saya. Jadi, saya kira target kami lebih dari 1 juta kunjunga untuk tahun depan.
Bagaimana dampak perang dagang Jepang dan Korea Selatan? Banyak diberitakan ini akan berdampak pada produk elektronik. Bagaimana hubungan dagang keduanya saat ini?
Saya kurang setuju jika ini dikategorikan sebagai perang dagang. Karena yang terjadi antara keduanya bukanlah perang dagang. Korea adalah negara tetangga. Kedua negara punya pemahaman yang sama, seperti dalam hal demokrasi, zona bebas berlayar dan lainnya. Tantangan yang dihadapi sama. Misalnya jika Korea Utara menyerang Korea Selatan, tentara AS yang berpangkalan di Jepang akan terlibat dalam hal ini Jadi kami adalah bagian dari hal ini.
Dilihat dari gambaran strategis besarnya, Korea Selatan adalah negara tetangga dan mitra strategis yang sangat penting bagi Jepang. Hal itu tidak akan pernah berubah, karena bagi Jepang, Korea Selatan adalah negara tetangga yang sangat penting dan kami tak akan memutus huungan Jepang dan Korea Selatan demi kelangsungan dan kemakmuran Jepang serta perdamaian di kawasan ini. Kami harus membangun hubungan Jepang dan Korea Selatan yang lebih solid. Kami harus mengawalinya dari titik itu.
Hal yang terjadi saat ini sebenanrnya berkaitan dengan isu administrasi ekspor. Kita harus mampu mengendalikan pergerakan material yang dilarang untuk diperdagangkan. Misalnya ada sejumlah pedagangan material sensitif yang dilarang oleh DK PBB. Misalnya larangan yang diberlakukan terhadap Korea Utara dan lain sebagainya.
Beberapa tahun terakhir ini, kami memang menemukan sejumlah pergerakan barang-barang yang tidak biasa, yang melibatkan Korea Selatan. Itulah alasan yang mendasari kami mengubah sistem perizinan ekspor. Sehingga ketimbang memberikan perizinan ekspor massal, kami memutuskan untuk memberikan izin ekspor secara case by case untuk sejumlah item ini.
Apakah ini disebut sebagai batasan?
Ya, dalam artian proses perolehan izin mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Namun hal itu bukan berarti kegiatan ekspornya dihentikan. Sistem ini hanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan izin ekspor. Artinya bukan berati kegiatan ekspor ini dilarang. Kami hanya akan memberlakukan penilaian ekspor case by case. Jadi ini sebenanrnya merupaan suatu isu yan berkaitan dengan administratif ekspor.
Sederhananya, sistem yang kami terapkan kepada Korea Selatan saat ini, adalah sistem yang sama yang kami terapkan terhadap semua negara ASEAN, meliputi Indonesia dan singapura. Sehingga, saya tidak setuju jika Jepang dikatakan menempatkan Korea Selatan pada posisi yang sulit. Karena kami memberlakukan hal serupa kepada Singapura, Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan.
Saya berharap orang-orang bisa menilai isu ini dari sudur pandang yang objektif dan bijaksana. Saya memang mengakui bahwa sistem ini merupakan suatu pembatasan. Namun hal ini bukan berati Jepang menyetop kegiatan eskpor.
Walaupun nantinya sistem ini akan berdampak pada harga produk semikonduktor barang-barang tersebut?
Hal ini bergantung pada bagaimana kinerja sistem ini. Sekali lagi Korea Selatan adalah mitra strategis Jepang yang sangat penting dan akan tetap seperti itu. Kami tidak berniat mengubah hubungan ini. Kami tidak bisa mengubahnya. Saya pun berharap Korea Selatan memiliki pandangan yang sama.
Akankah target valuasi dagang Jepang-Indonesia akan tumbuh signifikan di masa depan?
Saya pikir kegiatan dagang kita sudah berada pada skala yang besar, per tahunnya nilai kegiatan dagang Jepang-Indonesia adalah US$ 37,5 miliar. Bahkan dalam hubungan dagang dengan Jepang, Indonesai mencatatkan surplus US$1,5 miliar. Yang mana dalam kegiatan dagang Jepang dengan negara lain, hal seperti ini tidak bisa terjadi.
Berkaca dari sejarah, eskpor Indonesia ke Jepang didominasi oleh komoditas berbasis SDA, sedangkan Jepang mengekspor mesin, baja, dan lainnya ke Indonesia. Sehingga kegiatan dagang Jepang-Indonesia selama ini saling melengkapi satu sama lain.
Apakah Anda menyerap filosofi yang ada di Indonesia untuk bisa bekerjasama dengan pekerja di kantor?
Saya sangat yakin bahwa salah satu hal terpenting yang generasi kita bisa lakukan, adalah mewariskan hubungan yang baik antara Jepang dan Indonesia. Saya pikir generasi yang selanjutnya akan menjadi kunci persahabatan Indonesia-Jepang yang lebih erat. Generasi ini memiliki pandangan dan sarna tersendiri, misalnya istagram, facebook.
Anda juga membagikan kegiatan Anda di sosial media?
Ya
Apakah Anda sendiri atau ada pegawai yang mengelolanya?
Kedutaan besar Jepang memiliki akun facebook resmi, akun kedutaan. Namun menggunakan nama saya sendiri. Kami tentu saja memiliki homepage sendiri. Kami menggunakan sarana media sosial untuk menyebarkan berbagai macam informasi dan membuat masyarakat Indonesia tahu betapa kami mencintai indonesia.
Anda mungkin tahu bahwa saya banyak menggunggah foto makan siang di Instagram. Menurut saya itu adalah cara saya untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa kami mencintai budaya Anda. Indonesia memiliki beragam budaya yang sangat indah yang mana hal itu merupakan sumber kekuatan anda dan kami menyukainya.
Saya juga senang mengenalkan budaya Indonesia kepada orang Jepang. Saya pikir cara tersebut penting untuk memperkuat dan menjaga hubungan kita.
Apa favorit anda tentang Indonesia?
Saya berharap saat saya tinggal di Indonesia, saya bisa pergi mengunjungi semua provinsi di Indonesia. Sejauh ini saya baru bisa mengunjungi sekitar 10 provinsi, belum cukup bagus ya. Labuan Bajo, Pulau Komodo. Saya juga menikmati daerah tersebut dari atas kapal bersama istri dan anak saya. Sangat menyenangkan. Orang-orang di sana sangat ramah, makanannya lezat. Mereka meiliki sambal asli asal daerah tersebut, yang mana sangat lezat.
Anda suka pedas?
Ya, saya suka sambal. Saya juga pernah ke Aceh, Palembang, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Kalimantan, Sulawesi. Kunjungan menyenangkan ke berbagai daerah tersebut membuat saya bahagia. Kegiatan kunjungan ini membuat saya bisa menemukan hal baru. Misalnya mengenal makanan, budaya, berbagai motif batik dan setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda. Sangat mengesankan. Kami sangat bangga atas kekayaan Indonesia.
Sebagai pemimpin, dapatkah Anda menggambarkan diri anda dalam 2-3 kata?
Fleksibel. Anda harus menjadi pribadi yang fleksibel agar bisa menerima cara hidup dan budaya yang baru. Sebagai seorang diplomat, saya pernah ditempatkan di berbagai negara dan daerah. Di Jepang anda memiliki standar tersendiri namun bukan berarti negara lain memiliki standar yang sama dengan Jepang.
Jadi saya pikir Anda harus mejadi pribadi yang fleksibel, dalam beradaptasi dan menerima cara hidup di negara tempat Anda bertugas. Saya pikir itulah kunci untuk membuat Anda bisa hidup bahagia di negara asing. Saya pikir fleksibel saja sudah cukup. Anda harus mampu bersikap fleksibel dan menikmati hidup Anda. Jelajahi dunia dan nikmati hidup Anda.
(sef/sef) Next Article 3 Rahasia Jepang Agar Bisnis Tak Bangkrut, Awet Ribuan Tahun
Lalu bagaimana sebenarnya Indonesia dalam kaca mata Jepang? Berikut petikan wawancara Jurnalis CNBC Indonesia Hera F Haryin secara ekselusif dengan Duta Besar Jepang Masafumi Ishii.
Seperti apa gambaran Anda terkait Indonesia?
Saya kira Jepang bisa membantu Indonesia memanfaatkan peluang itu sebaik mungkin. Seiring berjalannya waktu, Jepan akan membutuhkan tenaga kerja di Indonesia yang banyak didominasi kelompok muda. Jepang dihadapkan dengan persoalan populasi yang tua.
Namun, kami membutuhkan tenaga kerja yang terampil. Sehingga, Indonesia perlu meningkatkan taraf pendidikan untuk mengembangan kapasitas SDM yang bisa disediakan untuk Jepang. Jadi ini adalah sebuah hubungan yang saling menguntungkan.
Bagaimana Jepang dapat membantu Indonesia untuk mencapai target?
Presiden Jokowi saya rasa telah menetapkan prioritas di periode kedua kepemimpinannya. Dan saya rasa Presiden Jokowi telah memilih tujuan-tujuan yang tepat. Yang pertama SDM , selanjutnya transfer teknologi. Seperti yang sempat saya katakan, Jepang akan sangat membantu. Jepang akan lebih membuka peluang kerja bagi tenaga kerja asing. Kami pun siang menerima lebih banyak lagi tenaga kerja asing yang terampil Indonesia bisa menjadi pemasok utama dalam hal ini.
Selama Jepang terus menerima tenaga kerja Indonesia, Jepang bisa memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Jadi kami membutuhkan tenaga kerja, Indonesia membutuhkan pendidikan. Jadi saya kira inilah bentuk bantuan yang akan diberikan Jepang.
Kemudian dalam hal ekspor, saya kira Indonesia harus meningkatkan kegiatan ekspor untuk lebih berkembang. Saya kira rasio ekspor Indonesia terhadap PDB masih cukup rendah, yakni sebesar 20 persen. Sedangkan rasio ekspor terhadap PDB pada negara Asia lain berada di kisaran 60-70%. Di Thailand, rasio ekspor terhdap PDB bahkan mencapai lebih dari 100 persen. Jadi Indonesia masih memiliki ruang untuk tumbuh dalam meningkatkan kegiatan ekspor.
Mengapa ada perusahaan Jepang berskala kecil beroperasi di Indonesia? Seperti perusahaan teknologi tinggi, industri yang berupaya memanfaatkan Indonesia sebagai basis ekspor mereka. Jadi saya kira inilah cara lain untuk menciptakan hubungan yang komplementer untuk membantu Indonesia berkembang pesat.
Jepang membuka peluang Indonesia untuk belajar dan bekerja di Jepang. Sejauh mana ini akan berkembang?
Saat ini kami memiliki sistem program pemagangan ke Jepang, kami mempekerjakan beberapa orang Indonesia di perusahaan Jepang. Mereka diberi kesempatan magang, jumlahnya ada 22 ribu peserta magang. Ini merupakan angka yang cukup besar. Kini kami telah mempersiapkan kategori baru.
Apabila ada peserta magang dari Indonesia yang terampil dan memenuhi kriteria, seperti kemampuan berbahasa jepang, pasar tenaga kerja akan terbuka bagi mereka. Jadi sistem yang baru ini memberikan dasar yang kuat untuk orang Indonesia tinggal di Jepang. Selagi bekerja secara sah di Jepang.
Lalu bagaimana dengan sektor pariwisata?
Jika ingin melakukan kunjungan singkat ke Jepang untuk wisata, Anda tak perlu megajukan dan memiliki visa. Jika Anda terdaftar sebagai pemegang e-paspor, saya kira sistem ini telah didukung dengan baik. Saya kira jumlah turis Indonesia berkunjung ke Jepang tahun lalu sekitar 420 ribu. Angka ini meningkat 20% dibanding dengan tahun lalu, memungkinkan tumbuh hingga lebih dari 900 ribu kunjungan.
Sedangkan kunjungan turis Jepang ke Indonesia stabil berada di angka 500 ribu. Jadi tentu saja peningkatan ini terjadi berkat kunjungan turis Indonesia. Kunjungn turis Singapura ke Jepang hanya ,mencapai lebih 300 ribu.
Apa terobosan Jepang di masa depan untuk sektor ini?
Ada banyak hal yang akan kami kerjakan. Mengingat mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Kami berencana untuk mengembangkan aspek halal di sektor pariwisata. Seperti menyediakan situs tentang restoran yang menyajikan makanan halal di tokyo dan lain-lain. Pada saat yang sama, saya kira minat penduduk Indonesia kian bervariasi. Dahulu Jepang hanya berarti bunga sakura dan apel.
Kini semakin banyak turis yang berkunjung ke Hokkaido untuk bermain ski dan menikmati salju pada November dan Desember. Selain itu ada banyak orang berkunjung ke destinasi yang mereka inginkan. Saya kira layanan jejaring sosial (SNS) berperan penting dalam hal ini.
Banyak tursi Indonesia berkunjung ke Jepang kemudian membagikan foto-foto mereka di Instaram dan Facebook dengan menunjukkan kunjungan mereka ke beberapa tempat tertentu hal ini meningkatkan minat turis Indonesia terutama genarasi muda. Saya harap jumlahnya terus meningkat. Demikian pula sebaliknya. Itu salah satu tanggung jawab saya. Jadi, saya kira target kami lebih dari 1 juta kunjunga untuk tahun depan.
Bagaimana dampak perang dagang Jepang dan Korea Selatan? Banyak diberitakan ini akan berdampak pada produk elektronik. Bagaimana hubungan dagang keduanya saat ini?
Saya kurang setuju jika ini dikategorikan sebagai perang dagang. Karena yang terjadi antara keduanya bukanlah perang dagang. Korea adalah negara tetangga. Kedua negara punya pemahaman yang sama, seperti dalam hal demokrasi, zona bebas berlayar dan lainnya. Tantangan yang dihadapi sama. Misalnya jika Korea Utara menyerang Korea Selatan, tentara AS yang berpangkalan di Jepang akan terlibat dalam hal ini Jadi kami adalah bagian dari hal ini.
Dilihat dari gambaran strategis besarnya, Korea Selatan adalah negara tetangga dan mitra strategis yang sangat penting bagi Jepang. Hal itu tidak akan pernah berubah, karena bagi Jepang, Korea Selatan adalah negara tetangga yang sangat penting dan kami tak akan memutus huungan Jepang dan Korea Selatan demi kelangsungan dan kemakmuran Jepang serta perdamaian di kawasan ini. Kami harus membangun hubungan Jepang dan Korea Selatan yang lebih solid. Kami harus mengawalinya dari titik itu.
Hal yang terjadi saat ini sebenanrnya berkaitan dengan isu administrasi ekspor. Kita harus mampu mengendalikan pergerakan material yang dilarang untuk diperdagangkan. Misalnya ada sejumlah pedagangan material sensitif yang dilarang oleh DK PBB. Misalnya larangan yang diberlakukan terhadap Korea Utara dan lain sebagainya.
Beberapa tahun terakhir ini, kami memang menemukan sejumlah pergerakan barang-barang yang tidak biasa, yang melibatkan Korea Selatan. Itulah alasan yang mendasari kami mengubah sistem perizinan ekspor. Sehingga ketimbang memberikan perizinan ekspor massal, kami memutuskan untuk memberikan izin ekspor secara case by case untuk sejumlah item ini.
Apakah ini disebut sebagai batasan?
Ya, dalam artian proses perolehan izin mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Namun hal itu bukan berarti kegiatan ekspornya dihentikan. Sistem ini hanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan izin ekspor. Artinya bukan berati kegiatan ekspor ini dilarang. Kami hanya akan memberlakukan penilaian ekspor case by case. Jadi ini sebenanrnya merupaan suatu isu yan berkaitan dengan administratif ekspor.
Sederhananya, sistem yang kami terapkan kepada Korea Selatan saat ini, adalah sistem yang sama yang kami terapkan terhadap semua negara ASEAN, meliputi Indonesia dan singapura. Sehingga, saya tidak setuju jika Jepang dikatakan menempatkan Korea Selatan pada posisi yang sulit. Karena kami memberlakukan hal serupa kepada Singapura, Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan.
Saya berharap orang-orang bisa menilai isu ini dari sudur pandang yang objektif dan bijaksana. Saya memang mengakui bahwa sistem ini merupakan suatu pembatasan. Namun hal ini bukan berati Jepang menyetop kegiatan eskpor.
Walaupun nantinya sistem ini akan berdampak pada harga produk semikonduktor barang-barang tersebut?
Hal ini bergantung pada bagaimana kinerja sistem ini. Sekali lagi Korea Selatan adalah mitra strategis Jepang yang sangat penting dan akan tetap seperti itu. Kami tidak berniat mengubah hubungan ini. Kami tidak bisa mengubahnya. Saya pun berharap Korea Selatan memiliki pandangan yang sama.
Akankah target valuasi dagang Jepang-Indonesia akan tumbuh signifikan di masa depan?
Saya pikir kegiatan dagang kita sudah berada pada skala yang besar, per tahunnya nilai kegiatan dagang Jepang-Indonesia adalah US$ 37,5 miliar. Bahkan dalam hubungan dagang dengan Jepang, Indonesai mencatatkan surplus US$1,5 miliar. Yang mana dalam kegiatan dagang Jepang dengan negara lain, hal seperti ini tidak bisa terjadi.
Berkaca dari sejarah, eskpor Indonesia ke Jepang didominasi oleh komoditas berbasis SDA, sedangkan Jepang mengekspor mesin, baja, dan lainnya ke Indonesia. Sehingga kegiatan dagang Jepang-Indonesia selama ini saling melengkapi satu sama lain.
Apakah Anda menyerap filosofi yang ada di Indonesia untuk bisa bekerjasama dengan pekerja di kantor?
Saya sangat yakin bahwa salah satu hal terpenting yang generasi kita bisa lakukan, adalah mewariskan hubungan yang baik antara Jepang dan Indonesia. Saya pikir generasi yang selanjutnya akan menjadi kunci persahabatan Indonesia-Jepang yang lebih erat. Generasi ini memiliki pandangan dan sarna tersendiri, misalnya istagram, facebook.
Anda juga membagikan kegiatan Anda di sosial media?
Ya
Apakah Anda sendiri atau ada pegawai yang mengelolanya?
Kedutaan besar Jepang memiliki akun facebook resmi, akun kedutaan. Namun menggunakan nama saya sendiri. Kami tentu saja memiliki homepage sendiri. Kami menggunakan sarana media sosial untuk menyebarkan berbagai macam informasi dan membuat masyarakat Indonesia tahu betapa kami mencintai indonesia.
Anda mungkin tahu bahwa saya banyak menggunggah foto makan siang di Instagram. Menurut saya itu adalah cara saya untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa kami mencintai budaya Anda. Indonesia memiliki beragam budaya yang sangat indah yang mana hal itu merupakan sumber kekuatan anda dan kami menyukainya.
Saya juga senang mengenalkan budaya Indonesia kepada orang Jepang. Saya pikir cara tersebut penting untuk memperkuat dan menjaga hubungan kita.
Apa favorit anda tentang Indonesia?
Saya berharap saat saya tinggal di Indonesia, saya bisa pergi mengunjungi semua provinsi di Indonesia. Sejauh ini saya baru bisa mengunjungi sekitar 10 provinsi, belum cukup bagus ya. Labuan Bajo, Pulau Komodo. Saya juga menikmati daerah tersebut dari atas kapal bersama istri dan anak saya. Sangat menyenangkan. Orang-orang di sana sangat ramah, makanannya lezat. Mereka meiliki sambal asli asal daerah tersebut, yang mana sangat lezat.
Anda suka pedas?
Ya, saya suka sambal. Saya juga pernah ke Aceh, Palembang, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Kalimantan, Sulawesi. Kunjungan menyenangkan ke berbagai daerah tersebut membuat saya bahagia. Kegiatan kunjungan ini membuat saya bisa menemukan hal baru. Misalnya mengenal makanan, budaya, berbagai motif batik dan setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda. Sangat mengesankan. Kami sangat bangga atas kekayaan Indonesia.
Sebagai pemimpin, dapatkah Anda menggambarkan diri anda dalam 2-3 kata?
Fleksibel. Anda harus menjadi pribadi yang fleksibel agar bisa menerima cara hidup dan budaya yang baru. Sebagai seorang diplomat, saya pernah ditempatkan di berbagai negara dan daerah. Di Jepang anda memiliki standar tersendiri namun bukan berarti negara lain memiliki standar yang sama dengan Jepang.
Jadi saya pikir Anda harus mejadi pribadi yang fleksibel, dalam beradaptasi dan menerima cara hidup di negara tempat Anda bertugas. Saya pikir itulah kunci untuk membuat Anda bisa hidup bahagia di negara asing. Saya pikir fleksibel saja sudah cukup. Anda harus mampu bersikap fleksibel dan menikmati hidup Anda. Jelajahi dunia dan nikmati hidup Anda.
(sef/sef) Next Article 3 Rahasia Jepang Agar Bisnis Tak Bangkrut, Awet Ribuan Tahun
Most Popular