Jonan: Pemimpin Ilmunya 3, Nyuruh, Marah, Memuji

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bangga dengan cara memimpinnya yang disebut tegas oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

“Kalo kita memimpin, kalo enggak punya apa-apa, kemampuan dan teknis enggak punya, satu yang tidak boleh enggak punya: leadership example. Itu harus punya. Pemimpin ilmunya tiga, nyuruh, marah, memuji,” ujarnya di hotel Le Meridien Jakarta hari Rabu (17/1/2018).

Jonan mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement dari Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM-FEB UI) pada kesempatan tersebut.

JK yang menghadiri acara itu juga memberikan apresiasi kepada Jonan atas dedikasi dan kinerjanya sejak menjadi profesional di bidang perbankan sampai menjadi direktur utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Menteri Perhubungan, dan akhirnya memegang jabatan sebagai Menteri ESDM.

JK mengatakan cara memimpin Jonan tegas dan menyebutnya dengan istilah management by angry.

"Management by angry penting karena kalau leadership-nya hanya ketawa, senyum terus, enggak jalan di Indonesia," kata JK.

Menteri Jonan mengawali kariernya sebagai bankir pada tahun 1986 hingga akhirnya berhasil menduduki beberapa jabatan strategis pada beberapa perusahaan keuangan, seperti Citibank sebagai direktur dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebagai direktur utama.

Setelah itu, baru kemudian ia dimandatkan untuk memegang jabatan direktur utama PT KAI. Kinerjanya di PT KAI yang dianggap memuaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawanya menduduki posisi Menteri Perhubungan di Kabinet Kerja.

Ia sempat terkena reshuffle sebelum akhirnya ditunjuk oleh Jokowi menjadi Menteri ESDM hingga saat ini.
(prm/prm) Next Article Jonan dan Dilema Kebijakan Energi di Tahun Politik