Trump Bikin HP Pengganti iPhone 'Made in America', Begini Nasibnya

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
31 December 2025 19:40
Trump Mobile. (Dok. Trump Mobile)
Foto: Trump Mobile. (Dok. Trump Mobile)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden AS Donald Trump sempat membuat geger saat mengumumkan akan membuat HP yang benar-benar 'made in America'. Dalam laman resminya, tampak wujud HP tersebut mirip iPhone lawas dengan desain kamera boba.

Namun, HP buatan bisnis keluarga Trump tersebut kabarnya mengalami penundaan pengiriman. ponsel bernama T1 itu batal dikirimkan akhir tahun ini.

Financial Times melaporkan penundaan tersebut. Tim layanan pelanggan Trump Mobile menjelaskan penutupan pemerintah AS membuat penundaan pengiriman telepon.

"Kemungkinan besar perangkat tidak dikirimkan bulan ini," ujar perusahaan, dikutip Rabu (31/12/2025).

T1 diperkenalkan pada bulan Juni lalu. Pihak Trump Mobile menjanjikan peluncuran akan dilakukan pada Agustus 2025 dan kemudian dimundurkan lagi menjadi akhir tahun.

Kehadiran ponsel ini tak lama setelah Trump mengkritik Apple yang bergantung pada pabrikan China. Dia meminta perusahaan bisa membuat perangkat di kampung halaman.

T1 dijanjikan sebagai perangkat Made in America, yang disebut dibangun di negara tersebut. Namun banyak orang yang skeptis dengan janji tersebut.

Menurut analis rantai pasok dan pakar industri, pembuatan perangkat dengan komponen dari AS hampir mustahil. Karena negara itu sangat bergantung pada rantai pasokan di Asia.

Tak lama kemudian, materi promo ponsel itu dirubah. Menjadi perangkat yang diwujudkan di AS.

T1 yang hadir berwarna emas itu memiliki spesifikasi serupa dengan kebanyakan perangkat saat ini. Layarnya berukuran 6,8 inci Amoled dengan refresh rate 120 Hz.

Tiga kamera belakang dengan lensa utama 50 MP, serta sensor depth 2 MP dan kamera makro. Selain itu baterai ponsel berdaya 5.000 mAh.

Spesifikasi lainnya adalah menggunakan Android 15 dan fitur AI Face Unlock.

T1 dijual dengan harga US$499 (Rp 8,3 jutaan). Trump Mobile juga menawarkan paket seluler senilai US$47,45 (Rp 792.500) per bulan.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Amerika Tiba-Tiba Berebut HP Samsung, Ini Model Incarannya


Most Popular
Features