Kabar dari Google: Pengguna Bisa Ganti Alamat Gmail Tanpa Hilang Data

Jakarta, CNBC Indonesia - Google baru saja meluncurkan hadiah Natal untuk pengguna Gmail yang masih terjebak dengan alamat email memalukan mereka dari masa SMA.

Ini adalah layanan yang telah lama dinantikan oleh para pemilik akun Gmail. Mulai Desember 2025, pemegang akun sekarang dapat mengganti alamat @gmail.com mereka yang lama dengan yang alamat baru dengan tetap mempertahankan semua data dan layanan. Kabar ini diungkap oleh Google pada halaman bantuan akun.

Namun, panduan terbaru tentang perubahan alamat email hanya muncul dalam versi bahasa Hindi dari halaman dukungan Google. Ini menunjukkan peluncuran mungkin dimulai di India atau pasar berbahasa Hindi.

Halaman dukungan Google mengatakan fitur ini secara bertahap diluncurkan ke semua pengguna, menunjukkan adopsi global penuh akan segera hadir, tetapi mungkin membutuhkan waktu.

Sementara itu, halaman berbahasa Inggris mempertahankan panduan sebelumnya yang menyatakan bahwa alamat @gmail.com "biasanya tidak dapat diubah."

Sayangnya, Google tidak segera menanggapi pertanyaan CNBC Internasional tentang negara mana yang akan menjadi yang pertama menerima fitur tersebut.

Berdasarkan kebijakan baru, pengguna yang mengubah alamat mereka akan secara otomatis mempertahankan alamat asli mereka sebagai alias. Email yang dikirim ke alamat lama akan tetap masuk ke kotak masuk, dan alamat asli masih akan berfungsi untuk masuk ke layanan Google seperti Drive, Maps, dan YouTube.

Sebelumnya, pengguna yang ingin mendapatkan alamat Gmail baru harus membuat akun baru dan mentransfer data mereka secara manual melalui proses yang rumit dan penuh risiko yang dapat mengganggu integrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

Mengutip penjelasan Google, data yang ada, termasuk foto, pesan, dan email akan tetap tidak berubah setelah pembaruan alamat. Pengguna juga dapat menggunakan kembali alamat email akun Google lama kapan saja. Penjelasan ini berdasarkan terjemahan Google dari halaman dukungan dalam bahasa Hindi yang dikutip oleh CNBC Internasional.

Namun, jika Anda menggunakan layanan ini, maka akun yang mengubah alamat Gmail mereka tidak akan dapat membuat alamat Gmail baru lainnya selama 12 bulan ke depan dan tidak dapat menghapus alamat baru yang dipilih. Hingga berita ini diturunkan, Google belum mengeluarkan siaran pers atau pengumuman resmi tentang perubahan ini.