Megathrust 'Meledak', Banten-Lampung Digulung Tsunami Hitungan Menit

Redaksi, CNBC Indonesia
Minggu, 21/12/2025 14:30 WIB
Foto: Ilustrasi Selat Sunda. (Dok. Google Maps)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa megathrust menjadi bencana alam yang bisa memporak-porandakan sejumlah wilayah di Tanah Air.

Sebagai negara yang berlokasi di area Cincin Api Pasifik alias Ring of Fire, Indonesia memiliki 13 segmen Megathrust.

Salah satu segmen Megathrust yang paling mengancam adalah Segmen Enggano. Sebab, bila bergerak dan menimbulkan gempa hebat, dampaknya bisa memanjang hingga Selat Sunda, baik dari segmen Sumatera maupun Selatan Jawa.


Khusus Selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda, segmen tersebut berdampak besar apabila melepaskan energi. Energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa ini terus bertambah seiring waktu.

Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa mengungkapkan semakin lama energi yang terkumpul ini akan mencapai titik pelepasan energinya melalui pergerakan mendadak yang memicu getaran atau guncangan yang sangat kuat atau gempa bumi. Jika dilepaskan sekaligus bisa menyebabkan gempa hingga M 8,7.

Guncangan besar itu akan mengakibatkan perpindahan kolom air laut dan menyebabkan gelombang air laut menjadi sangat besar hingga menjalar ke semua arah, termasuk daratan.

Gelombang tinggi ait laut alias tsunami yang ditimbulkan cukup tinggi, bisa mencapai 20 meter yang dapat berdampak luas, tidak hanya di selatan Jawa tetapi juga di wilayah pesisir lainnya seperti Banten dan Lampung, bahkan hingga ke Jakarta.

"Semua pesisir Banten itu akan berdampak tapi dengan tinggi (tsunami) yang berbeda-beda," ungkap dia kepada CNBC Indonesia, Minggu (16/2/2025).

Rahma menghitung, bila Megathrust di segmen Selatan Jawa yaitu wilayah Pangandaran pecah, maka juga akan terjadi tsunami sekitar 20 meter.

Gelombang tsunami kemudian akan menyebar hingga masuk wilayah Selat Sunda. Di daerah itu ada kawasan pesisir Banten dan Lampung.

"Kawasan pesisir Banten kira-kira tsunami 4 sampai 6 atau 8 meter," sebutnya. "Lampung yang menghadap Selat Sunda akan kena semua," tutur Rahma.

Sedangkan untuk Jakarta, tsunami diprediksi akan menerjang wilayah pesisir utara dengan ketinggian 1 sampai 1,8 meter. Menurut perhitungannya, tsunami tersebut akan tiba di Jakarta 2,5 jam. Dia mengatakan hanya daerah pesisir utara Jakarta saja yang akan terkena tsunami 1,8 meter.

"2,5 jam tsunami tiba. Kalau Jawa bagian selatan 40 menit sudah sampai, Lebak itu 18 menit. Oke, yang kena imbas itu pertama kali adalah wilayah Jakarta Utara ya," sebutnya.

BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Dampak gempa Megathrust sangat besar hingga memberikan dampak lanjutan seperti kematian, cedera, kerusakan infrastruktur, kerusakan lingkungan, dampak sosial ekonomi hingga gangguan layanan dasar.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tiktok di Amerika Serikat Resmi Diakuisisi!