Perusahaan Baru Telkom Disebut Bakal Sebesar Telkomsel

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 18/12/2025 19:05 WIB
Foto: REUTERS/Beawiharta

Jakarta, CNBC Indonesia - Telkom menyiapkan perusahaan infrastruktur Infranexia atau PT Telkom Infrastruktur (TIF) yang juga bakal disiapkan agar bisa sebesar Telkomsel. Operator seluler itu memiliki kontribusi terbesar untuk revenue Telkom selama ini.

Sebagai informasi, Telkom mencatatkan pendapatan Rp 109,6 triliun sepanjang Januari-September 2025. Sementara itu, pendapatan Telkomsel sebesar Rp 81,3 triliun.

Direktur Strategic Business Development & Portofolio, Seno Soemadji mengatakan Telkom menargetkan proporsi kontribusi anak usaha Telkom pada 2030 bisa berubah.


Perubahan itu didorong oleh pendapatan dari unit bisnis lain di luar Telkomsel bakal didorong tumbuh lebih tinggi dibanding pertumbuhan pendapatan Telkomsel.

"Jadi kalau kita lihat sekarang Telkomsel memang secara kontribusinya ini terbesar di dalam grup. Target kami itu sampai dengan 2030 proporsinya akan berkurang dari Telkomsel. Bukan artinya, number absolutenya Telkomsel diturunkan ya, tapi number absolutenya tetap tinggi. ‎Namun, kita akan membangun beberapa engine yang baru," jelas Seno, dalam press conference, di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Beberapa sumber pendapatan yang disiapkan adalah dari Infranexia, data center, serta B2B ICT. Dia tak menjawab target spesifik, tetapi harapannya mendekati pendapatan dari Telkomsel.

"Harapannya pada 2030 ini proporsinya sudah hampir mendekati 50-50 [Telkomsel dan unit bisnis lain]. Mungkin tidak sepenuhnya 50-50 tapi paling tidak sudah mendekati," kata Seno.

Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno mengatakan Infraco akan memenuhi kebutuhan Telkomsel selain customer lain. Seperti kebutuhan akan BTS 5G, mungkin ke depannya untuk 6G.

"Pasti akan memenuhi kebutuhan Telkomsel sebagai salah satu pelanggan TIF ini," kata Nanang.

Sementara itu, TIF akan mulai beroperasi penuh pada tahun baru 2026 mendatang. Telkom sudah melakukan pemisahan aset, dengan target fase I mencapai 50%.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menjelaskan perusahaan tersebut bakal memberikan konektivitas pada cakupan yang lebih luas lagi untuk pemangku kepentingan. Dengan begitu diharapkan industri telekomunikasi bisa lebih berkembang dan efisien.

"Akan memungkinkan telkom mempercepat implementasi Telkom30-nya melalui peningkatan efisiensi operasional, transparansi model bisnis wholesale serta kekuatan peran telkom grup sebagai ecosystem digital nasional yang inklusif dan berdaya saing," kata Dian.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konektivitas Menjangkau Perbatasan, Ekonomi Entikong Naik Kelas