Sosok Wanita 33 Tahun yang Bikin Amerika Terguncang
Jakarta, CNBC Indonesia - Warga negara Ukraina bernama Victoria Eduardovna Dubranova berusia 33 tahun dilaporkan melakukan kejahatan serangan siber yang menargetkan Amerika Serikat (AS). Aksi wanita 33 tahun itu disebut mendukung kepentingan Rusia.
Dia telah diputus tak bersalah untuk kedua kasus. Namun terbaru, dia mendapatkan dakwaan pidana tambahan untuk Dubranova.
Dia disebut terkait dengan kelompok bernama Noname057 karena serangan siber dan intrusi komputer lain. Sebelumnya, Dubranova telah diekstradisi ke AS karena kelompok yang disebut sebagai CyberArmyofRussia_Reborn (CARRR).
"Tindakan hari ini menjadi komitmen Departemen untuk mengganggu aktivitas siber jahat Rusia, yang dilakukan langsung aktor negara atau proksi kriminal mereka," kata Asisten Jaksa Agung, John Eisenberg, dikutip dari Reuters, Kamis (11/12/2025).
Sebelumnya, jaksa penuntut telah menuding Rusia memberikan dukungan secara finansial untuk CARR dan NoName.
Pihak pengacara pembela Dubranova tidak bisa dihubungi terkait hal ini. Begitu juga dengan perwakilan kedutaan Rusia di AS.
Serangan siber yang disebut dilakukan Rusia menargetkan berbagai layanan, seperti sistem pangan dan air. Aktivitas itu pada akhirnya menimbulkan risiko keamanan nasional.
Kelompok NoName sebelumnya telah mengklaim bertanggung jawab pada ratusan serangan siber di seluruh dunia.
(dem/dem)