Sosok Pemilik Terra Drone, Gedung Kebakaran Dahsyat-22 Tewas
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebakaran melanda gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang (9/12/2025). Peristiwa itu menyebabkan 22 korban tewas.
Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan kebakaran bermula dari lantai 1. Sumber api diduga berasal dari baterai yang berada di lantai 1 yang terbakar.
"Ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar," kata Susatyo Purnomo Condro di lokasi.
Kebakaran itu awalnya sempat dipadamkan oleh karyawan. Namun api makin besar hingga asapnya menyebar ke lantai 6.
Di Indonesia, perusahaan ini awalnya bernama PT Aero Geosurvey Indonesia. Lalu pada tahun 2018 mendapat pendanaan dari Terra Drone Corporation dan mengubah nama menjadi PT Terra Drone Indonesia untuk menjadi bagian dari perusahaan penyedia jasa drone kelas dunia.
Terra Drone Indonesia serupakan perusahaan penyedia jasa pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk kegiatan survei udara. Biasanya diaplikasikan untuk industri yang meliputi pemetaan, pemodelan, inspeksi, dan pemantauan dari udara.
Selain itu, Terra Drone Indonesia (TDID) juga memberikan pelatihan dan konsultasi bagi perusahaan yang sudah menggunakan drone untuk operasional sehari-hari.
Terra Drone sendiri didirikan oleh Toru Tokushige pada tahun 2016. Sebelumnya, ia membesarkan perusahaan kendaraan listrik, Terra Motors, sebelum akhirnya mengumumkan ekspansi ke sektor drone.
Setelah mendapatkan gelar BA di bidang teknik kimia dari Universitas Kyushu, terlibat dalam perencanaan manajemen di Sumitomo Marine and Fire Insurance Co. Ltd. sebagai karier pertama.
Setelah bekerja di Sumitomo, memperoleh gelar MBA dari Thunderbird School of Global Management pada 2002, lalu ia menjadi presiden perusahaan inkubasi di Silicon Valley.
Pada Februari 2021, Terra Drone mengumpulkan dana sebesar 1,51 miliar yen dalam pendanaan Seri A. Selain itu, jumlah karyawan telah melampaui 200 orang baik di Jepang maupun di luar negeri, seiring dengan peningkatan pesat proyek karena penetrasi pasar drone.
Identitas 22 Korban Tewas
Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Prima Heru mengatakan bahwa ada 22 kantong jenazah yang diterima rumah sakit. Tim DVI Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 kantong jenazah.
"Kemarin malam telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi dan dinyatakan teridentifikasi tiga orang," kata Prima Heru, saat konferensi pers, Rabu (10/12/2025).
"Pagi ini, kita rekonsiliasi dan memutuskan tujuh jenazah telah kembali kami identifikasi totalnya ada 10 jenazah," tambahnya.
1. Pariyem, perempuan (31), alamat di Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat
2. Ninda Tan, perempuan (32), beralamat di Serpong, Tangerang Selatan
3. Muhammad Arief Budiman laki-laki (24), beralamat di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
4. Muhammad Apriyana, laki-laki (40), beralamat Kecamatan Sudimara Jaya, Tangerang
5. Dela Yohana Simanjuntak, perempuan (22), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
6. Nasaeliya Sabita Nuraziza, perempuan (27), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
7. Atiniah Isnaini Rasyidah, perempuan (18) tahun, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Sebelumnya pihak Rumah Sakit Polri juga sudah mengidentifikasi tiga jenazah lainnya. Mereka yaitu:
1 Rufaida Latifunnisa, perempuan (22)
2. Novia Nurwana, perempuan (28)
3. Yoga Valdier Yasser, laki-laki (28)
(fab/fab)