Anak Pintar Turunan Ayah atau Ibu, Begini Hasil Penelitiannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Anak yang pintar ternyata bisa datang dari berbagai faktor. Bisa dari lingkungan hingga genetik yang diturunkan dari orang tuanya.
Ahli genetik mengungkap peranan orang tua dalam mewarisi kecerdasannya kepada sang anak. Gen ibu dan ayah ternyata bisa melakukannya.
Sebuah penelitian melakukan analisa terkait hal ini. Para peneliti mewawancarai 12.686 remaja berusia 14-22 tahun, yang ditanyakan beberapa hal.
Para remaja ditanya soal beberapa faktor termasuk ras, tingkat pendidikan, sosial, dan status ekonomi. Pertanyaan serupa juga ditanya kepada ibu mereka.
Hasilnya, para peneliti menyebutkan para ibu mentransmisikan gen kecerdasan mereka kepada anak-anaknya melalui kromosom X.
Sebagai informasi, wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan para pria hanya dengan satu kromosom.
Artinya para ibu memiliki dua kali peluang lebih tinggi untuk mewariskan kecerdasannya pada anak dibandingkan para ayah.
Sementara para ayah ditemukan mewarisi serangkaian sifat lain yang ditentukan gen, seperti intuisi dan emosi. Hal ini juga jadi kunci dalam potensi kecerdasan anak.
"Jika gen yang sama diwarisi dari ayah, gen tersebut akan dinonaktifkan. Jelas, gen lain bekerja sebaliknya, hanya diaktifkan jika berasal dari ayah," ungkap penelitian di Psychology Spot.
Negara dengan IQ tertinggi
Data World Population Review 2024 menunjukkan bahwa empat negara Asia Timur China, Taiwan, Hong Kong, dan Macau berbagi tahta sebagai negara dengan IQ tertinggi di dunia, masing-masing mencatatkan rata-rata IQ 107.
Disusul Korea Selatan dan Jepang di angka 106, daftar ini menegaskan dominasi kawasan Asia Timur sebagai episentrum kecerdasan global. Tak hanya kuat secara ekonomi, kawasan ini juga mengungguli banyak negara Barat dalam hal potensi intelektual.
Fenomena menarik muncul dari Iran yang mencatatkan IQ 106 sama dengan Jepang dan Korea Selatan. Meski masih menjadi bahan perdebatan karena perbedaan skor dalam data pembanding (Lynn & Becker), tren ini memberi sinyal adanya kebangkitan potensi pendidikan dan intelektual dari kawasan Timur Tengah.
Di Asia Tenggara, Singapura unggul dengan skor IQ 105 tertinggi di kawasan. Sementara negara-negara seperti Vietnam (100), Thailand (102), Malaysia (100), dan Indonesia (93,2) masih tertinggal, menandakan adanya tantangan struktural yang belum terselesaikan. Bahkan, Filipina (96,7), Myanmar (97,4), dan Bangladesh (96,5) juga masih berada di bawah rata-rata IQ global.
(dem/dem)[Gambas:Video CNBC]