Bukan Pesawat-Kereta, Pemudik Natal Ternyata Lebih Suka Naik Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan transportasi bus menjadi pilihan terbesar ketiga bagi para pemudik pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Minat untuk menaiki bus terus bertambah seiring makin cepatnya perjalanan menggunakan bus.
Dudy menjelaskan berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada masa Nataru 2025/2026, jumlah pemudik menggunakan bus, baik antar kota-antar provinsi (AKAP) maupun antar kota-dalam provinsi (AKDP), prediksinya mencapai 9,76 juta orang atau sekitar 8,17%.
"Dari 10 besar pilihan moda transportasi nasional, bus berada di urutan ke-3 setelah mobil pribadi dan sepeda motor, di mana jumlahnya mencapai 39,76 juta orang atau sekitar 8,17%," kata Dudy dalam paparannya di rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI, Senin (8/12/2025).
Seiring dengan terus meningkatnya minat pemudik menaiki bus, ada beberapa terminal yang menjadi titik keberangkatan paling padat dan terminal tujuan terpadat. Untuk terminal keberangkatan, Kampung Rambutan yang berada di Jakarta Timur ini berpotensi menjadi terminal keberangkatan terpadat yakni mencapai 735.000 penumpang atau sekitar 10,19%, disusul Terminal Purbaya Sidoarjo Jawa Timur yang diprediksi mencapai 579.000 penumpang.
Sementara dari terminal tujuan, Terminal Arjosari Malang Jawa Timur berpotensi menjadi yang terpadat yakni mencapai 327.000 penumpang, kemudian Kampung Rambutan menjadi terminal tujuan bagi para pemudik dari timur Jawa atau Sumatra, yang mencapai 314.000 penumpang.
"Potensinya, terminal asal terpadat adalah Terminal Kampung Rabutan sebanyak 735.000 orang. Sedangkan terminal tujuan terpadat adalah Terminal Arjosari-Malang sebanyak 327.000 orang," terang Dudy.
Untuk mengantisipasi risiko seperti kecelakaan bus, Kemenhub telah melakukan serangkaian ramp check sebanyak 47.187 kendaraan darat dan telah menyiapkan armada bus sebanyak 31.493 unit.
"Guna memastikan keselamatan, ramp check telah dilakukan terhadap 47.187 kendaraan darat. Jumlah ini masih akan terus bertambah seiring berjalannya waktu sampai dengan mendekati pelaksanaan posko Nataru 2025-2026," ujarnya.
"Dapat kami sampaikan kesiapan sarana dan perlaksanaan transportasi pendukung Nataru 2025-2026, untuk transportasi darat kami menyiapkan 31.493 unit bis dan 117 terminal," jelasnya.
(dem/dem)