Aplikasi Mirip Instagram Sarang Penipu, Warga Dilarang Download
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Dalam Negeri Taiwan baru saja menangguhkan aplikasi China bernama Xiaohongshu. Aplikasi mirip Instagram dinilai terlihat dalam penipuan online dan risiko keamanan.
Pemblokiran akses akan dilakukan selama satu tahun. Tindakan berikutnya akan dilihat dari tanggapan pihak platform soal kepatuhan pada hukum Taiwan.
Dalam catatan kementerian, aplikasi itu diduga terlihat dalam lebih dari 1.700 kasus penipuan sejak 2024. Kerugian dari Xiaohongshu diperkirakan mencapai 247,68 juta dolar Taiwan (Rp 131,6 miliar), dikutip dari Reuters, Jumat (5/12/2025).
Xiaohongshu juga disebut gagal memenuhi semua 15 indikator penilaian keamanan siber pemerintah. Pihak kementerian menyebut ini menjadi penghambat dalam investigasi kejahatan penipuan dan membuat kekosongan hukum substantif.
Reuters melaporkan Xiaohongshu tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Pihak kementerian mengaku telah menghubungi induk usaha platform yang ada di Shanghai. Ini sebagai upaya meminta langkah konkret dalam keamanan data di aplikasi.
Namun tidak ada tanggapan dari pihak aplikasi hingga sekarang terkait permintaan tersebut.
Taiwan memiliki aturan untuk semua platform yang beroperasi di wilayah tersebut harus mematuhi kerangka hukum, yakni dengan penunjukan perwakilan hukum. Aplikasi seperti Xiaohongshu juga tidak boleh berada di luar yuridiksi hukum Taiwan.
Masyarakat Taiwan diingatkan tidak mengunduh aplikasi itu. Bagi mereka yang telah menginstalnya diminta untuk berhenti menggunakannya.
"Mengingatkan masyarakat untuk tidak mengunduh perangkat lunak ini dan yang telah mengunduhnya harus berhenti menggunakannya dan beralih ke platform legal lain yang telah memenuhi standar keamanan informasi," jelas kementerian.
(dem/dem)[Gambas:Video CNBC]