Dulu Ngaku Mati Raup Rp 1,75 T, Bandar Kripto Tiba-Tiba Muncul
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembuat koin Zerebro Jeffy Yu berbicara soal teknologi AI dan kemampuannya dibandingkan manusia. Nampaknya, ini juga jadi proyek baru usai bangkit dari 'kematian' yang dibuatnya awal tahun ini.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam manifesto yang ditulis dengan AI dan meme koin Solana terbaru disertakan dalam koin tersebut.
Manifesto itu tidak menyebut soal token kripto apapun, tetapi berbicara soal AI, yang disebutnya tidak akan mencapai tingkat kecerdasan manusia.
Namun baik manusia dan AI akan bertemu dalam bentuk kemanusiaan baru. Ini terjadi secara biologis, kimiawi, dan pembedahan.
Kepada Decrypt, dia mengatakan proyek yang tengah dibuatnya masih tersembunyi. Yu hanya menambahkan rencananya akan dibangun 'institusi', dikutip Jumat (5/12/2025).
Argumen di dalamnya, dia menambahkan juga makin kuat karena manifesto itu dibuat berdasarkan AI.
Tujuh bulan lalu, Yu memalsukan kematiannya dengan menyebarkan video saat dia menembak kepalanya sendiri. Selain itu juga ada obituari San Fransisco Chronicle dan sebuah postingan blog.
Dalam artikel disebutkan Yu menciptakan Legacoin atau singkatan dari Legacy Coin. Token kripto tersebut merupakan 'karya seni terakhirnya'.
Dengan cepat, Legacoin melonjak bahkan pernah mencapai US$105 juta (Rp 1,75 triliun). Namun, kemudian koin merosot tajam setelah obituari dihapus.
Kematiannya kemudian terungkap. Sebab kantor koroner setempat mengaku tidak ada yang meninggal, dan San Francisco Standard menemukan dia masih hidup dengan orang tuanya.
Kelakukan Yu ini membuat banyak pedagang kripto meragukan proyek barunya. Terkait kekhawatiran ini, Yu tak banyak berkomentar.
"Tulis saja apa yang ingin Anda tulis," dia menjelaskan kepada Decrypt.
(dem/dem)[Gambas:Video CNBC]