BRI Jaga Layanan di Daerah Terisolir Bencana Banjir Bandang Pakai Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan layanan perbankan tetap beroperasi di wilayah terdampak banjir di Sumatra melalui penerapan Manajemen Kelangsungan Usaha/Business Continuity Management (BCM) yang memadai.
Sebagai bagian dari penerapan BCM, BRI juga mengandalkan infrastruktur satelit BRIsat untuk memastikan keberlanjutan layanan di tengah situasi bencana di tengah lumpuhnya jaringan seluler dan terputusnya kabel fiber optik di sejumlah titik.
Kantor Cabang BRI Sibolga menjadi salah satu titik penting yang tetap terhubung dengan kantor wilayah dan pusat melalui jaringan satelit tersebut. Melalui koneksi BRIsat, kantor cabang dapat melakukan koordinasi cepat dengan posko pusat dan pemerintah daerah, penarikan tunai bagi masyarakat yang membutuhkan dana darurat, penyaluran bantuan, serta penyampaian informasi kondisi lapangan secara real-time.
Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom menyampaikan, bahwa keandalan BRIsat dalam situasi ekstrem merupakan wujud kesiapan infrastruktur teknologi BRI untuk menjaga kesinambungan layanan. Ia menegaskan bahwa keberadaan satelit milik BRI menjadi fondasi utama keandalan operasional, bahkan saat jalur komunikasi terestrial terganggu akibat bencana alam.
"BRIsat dirancang untuk memastikan jaringan BRI tetap terhubung kapan pun dan di mana pun, termasuk dalam kondisi darurat. Ketika jaringan komunikasi umum tidak dapat berfungsi akibat bencana, sistem satelit kami memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap layanan keuangan," ungkap dia dikutip Jumat (5/12/2025).
"BRIsat menjadi simbol ketangguhan infrastruktur digital BRI dalam mendukung inklusi keuangan, menjaga stabilitas layanan, dan memperkuat peran BRI sebagai penghubung ekonomi rakyat di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Keberhasilan BRIsat menjaga konektivitas di wilayah terdampak banjir memperlihatkan kesiapan infrastruktur digital BRI dalam menghadapi berbagai situasi ekstrem. Dengan jaringan yang menjangkau lebih dari tujuh ribu unit kerja di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), BRI berkomitmen memperluas akses terhadap layanan keuangan yang andal dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kerangka BCM yang komprehensif dan terstruktur, BRI memastikan layanan perbankan tetap beroperasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pemulihan ekonomi di wilayah terdampak.
Pada kondisi darurat, Business Continuity Plan (BCP) segera diaktifkan untuk unit kerja yang terdampak maupun area dengan gangguan jaringan. Integrasi antara BCP dan sistem komunikasi satelit memungkinkan koordinasi serta transaksi penting tetap berjalan, sehingga layanan BRI terus hadir bagi masyarakat meskipun jalur komunikasi utama terputus.
Sementara itu, BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak di wilayah Sumatra. Di wilayah Sumatra Utara, bantuan diberikan berupa bantuan yang diberikan berupa ribuan paket makanan cepat saji, air mineral, sembako, obat-obatan dan lain-lain.
Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja-pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir, secara khusus di Desa Sialang, Desa Silaiya, Desa Bange, dan Desa Sipange yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Di wilayah Sumatra Barat, bantuan perahu karet beserta pelampung disalurkan langsung melalui Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Padang.
BRI Peduli juga menyalurkan bantuan berupa ribuan paket makanan cepat saji bagi warga terdampak khsusunya di wilayah Lubuk Minturun, Kec. Koto Tangah, Kota Padang. Bantuan diserahkan langsung oleh Tim Satuan Tanggap Bencana 'Tim Elang Relawan BRI' serta pekerja BRI melalui Unit Kerja terdekat di wilayah terdampak bencana banjir Padang.Â
[Gambas:Video CNBC]