MARKET DATA

Harimau Jawa Dikira Punah, Peneliti BRIN Ungkap Fakta Mengejutkan

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
02 December 2025 13:10
Petugas kesehatan mengambil sempel hasil swab Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Senin (2/8/2021).   (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Harimau (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harimau Jawa diketahui telah menjadi hewan yang telah punah. Namun temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan sesuatu yang bisa jadi berasal dari spesies bernama Panthera Tigris Sondaica.

Dalam artikel BRIN tertanggal 24 Maret 2024, Wirdateti selaku Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi mengungkapkan temuan sehelai rambut dari Harimau Jawa. Temuan itu berasal dari pagar pembatas antara kebun rakyat dengan jalan desa Cipeundeuy Sukabumi Selatan.

"Rambut tersebut ditemukan oleh Kalih Reksasewu atas laporan Ripi Yanuar Fajar yang berpapasan dengan hewan mirip Harimau Jawa yang dikabarkan telah punah, pada malam hari 19 Agustus 2019. Ripi adalah seorang penduduk lokal yang berdomisili di desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat," jelasnya dikutip dari laman resmi BRIN, Selasa (2/12/2025).

Kemudian Teti dan timnya melakukan serangkaian analisa DNA komprehensif dan hasilnya sampel tersebut berasal dari Harimau Jawa. Sampel itu juga disebut sama dengan spesimen Harimau Jawa koleksi Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) pada 1930.

Selain rambut, terdapat bekas cakaran mirip harimau di lokasi yang sama. Ini makin menguatkan keberadaan Harimau Jawa di sana.

"Hasil perbandingan antara sampel rambut Harimau Sukabumi menunjukkan kemiripan sebesar 97,06 % dengan Harimau Sumatera, dan 96,87 dengan Harimau Benggala. Sedangkan spesimen Harimau Jawa koleksi MZB memiliki 98,23 kemiripan dengan Harimau Sumatera," dia menuturkan.

Hasil studi pohon filogenetik menunjukkan sampel rambut Harimau Sukabumi dan spesimen harimau dari MZB berada dalam kelompok yang sama. Namun keduanya terpisah dari kelompok subspesies harimau lain.

Terkait keberadaan Harimau Jawa saat ini, Teti mengatakan perlu adanya konfirmasi lagi dengan studi genetik dan lapangan lebih lanjut.

Sebagai informasi, Harimau Jawa adalah hewan endemik Pulau Jawa. Spesies ini berada di hutan dataran rendah, semak belukar dan perkebunan.

Namun keberadaannya menghilang karena diburu dianggap menjadi pengganggu. Habitatnya juga diubah menjadi lahan pertanian serta infrastruktur.

Akhirnya hewan itu dinyatakan punah. Penampakan terakhirnya di Meru Betiri Taman Nasional Jawa Timur tahun 1976.

Daftar Merah International Union for Consevartion of Natue (IUCN) memasukkan Harimau Jawa Panthera tigris sondaica dalam daftar hewan punah sejak 1980-an.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Besar Tsunami di RI Hanya Tunggu Waktu, BRIN Tunjuk Wilayah Ini


Most Popular